Aplikasi Pelapisan dan Antimikroba untuk Memperbaiki Daya Simpan dan Kualitas Buah Jambu ‘Kristal’ (Psidium guajava L. var. Kristal).

Abstract

Buah jambu ‘Kristal’ memiliki nilai ekonomis yang tinggi namun mudah mengalami kerusakan sehingga diperlukan teknologi pascapanen yang dapat memperpanjang umur simpannya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh pelapisan dan penambahan antimikroba terhadap daya simpan dan kualitas buah jambu ‘Kristal’. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2017. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama digunakan pelapis berbahan kitosan, pati singkong, dan pati sagu serta antimikroba yaitu minyak jahe, minyak lengkuas, dan potasium sorbat. Pada tahap pertama peubah yang diamati yaitu penampilan fisik dan daya simpan buah. Hasil pada tahap pertama digunakan sebagai dasar dalam penelitian tahap kedua. Formulasi pelapisan dan kombinasinya dengan potasium sorbat memberikan hasil terbaik pada peubah penampilan fisik dan daya simpan. Pada penelitian tahap kedua digunakan 7 jenis formulasi yaitu lilin lebah 2%, kitosan 2%, lilin lebah 2% + potasium sorbat 0,5%, kitosan 2% + potasium sorbat 0,5%, lilin lebah 2% + potasium sorbat 1%, kitosan 2% + potasium sorbat 1%, dan kontrol (tanpa penambahan). Pengamatan dilakukan tiga hari sekali selama 15 hari. Peubah yang diamati antara lain laju respirasi, susut bobot, kelunakan, padatan terlarut total, asam tertitrasi total, dan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pelapisan dapat menekan laju respirasi, susut bobot, dan kelunakan buah dibanding kontrol selama penyimpanan. Perlakuan pelapisan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jualitas kimia buah yaitu padatan terlarut total, asam tertitrasi total, dan vitamin C. Kontrol dapat bertahan selama 6 hari penyimpanan dan formulasi lain dapat bertahan selama 15 hari. Buah dengan perlakuan pelapisan masih dapat diterima panelis hingga hari ke-15.