Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91908
Title: Evaluasi Kematangan Pascapanen Pisang Barangan untuk Menentukan Waktu Panen Terbaik Berdasarkan Akumulasi Satuan Panas.
Authors: Widodo, Winarso D.
Suketi, Ketty
Rahardjo, Rizky
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Buah pisang termasuk buah klimakterik dengan umur simpan pendek. Penanganan pascapanen buah pisang bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan umur simpan buah. Tingkat kematangan buah ketika dipanen dapat mempengaruhi kualitas buah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan umur petik terhadap kriteria kematangan pascapanen dan menentukan umur petik terbaik pisang Barangan berdasarkan akumulasi satuan panas. Percobaan dilaksanakan di PT. Perkebunan NusantaraVIII Kebun Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat dan Laboratorium Pascapanen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Percobaan menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan 5 perlakuan umur petik: 68, 73, 78, 83, dan 88 hari setelah antesis (HSA). Setiap perlakuan diterapkan pada 5 tandan sebagai ulangan. Buah pisang Barangan dapat dipanen pada umur petik 78 HSA dengan akumulasi satuan panas sebesar 1.200-1.250 0C hari dan umur simpan mencapai 13-14 hari setelah panen (HSP). Buah pisang Barangan dengan umur petik lebih tua lebih cepat mencapai kematangan pascapanen dibandingkan buah dengan umur petik muda. Perlakuan umur petik 68-88 HSA mempengaruhi bobot buah, susut bobot, kekerasan kulit buah, kandungan vitamin C, padatan terlarut total (PTT), asam terlarut total (ATT), dan rasio PTT/ATT, namun tidak mempengaruhi kekerasan daging buah dan edible part.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91908
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A18rra.pdf
  Restricted Access
13.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.