Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9189
Title: Viabilitas Bakteri Probiotik In Vitro Dan Pengaruh Pemberian Air Beroksigen Terhadap Viabilitas Bakteri Probiotik Secara In Vivo
Authors: Sobariah, Enok
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Oxygenated water
probiotic bacteria
viability
Issue Date: 2007
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toleransi bakteri probiotik terhadap kondisi asam dan garam empedu dan untuk membuktikan hipotesis bahwa air beroksigen berpengaruh positif terhadap pertumbuhan berat badan tikus dan pertumbuhan bakteri probiotik. Penelitian ini menggunakan tikus putih Spraque Douley sebanyak 45 ekor yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol tanpa probiotik (A0), kelompok Lactobacillus casei Shirota (A1), dan Lactobacillus IS-7257 (A2) serta tiap kelompok mendapat 3 variabel perlakuan yaitu tanpa air beroksigen (B0), air beroksigen konsentrasi 50 ppm (B1), dan air beroksigen konsentrasi 80 ppm (B2). Pemberian air beroksigen dengan pencekokan dua kali sehari yaitu pagi dan sore masing-masing 3,25 dan 3,0 ml. Pengamatan terhadap berat badan tikus, fekal bakteri asam laktat, coliform dan bakteri anaerob dilakukan dalam 4 periode pengamatan yaitu sebelum perlakuan (C0), 3 hari perlakuan (C1), 7 hari perlakuan (C2) dan setelah pemberian diet normal selama 3 hari (C3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri probiotik tahan terhadap asam dan garam empedu. Kombinasi air beroksigen dengan Lactobacillus casei Shirota dan Lactobacillus IS-7257 menghasilkan perubahan berat badan tikus (p< 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi air beroksigen 50 ppm dengan Lactobacillus IS-7257 (A2B1) meningkatkan secara nyata populasi bakteri asam laktat pada berbagai periode pengamatan. Jumlah bakteri asam laktat pada pengamatan 3 hari lebih tinggi bibandingkan dengan 0 hari dan 7 hari. Bakteri coliform dapat ditekan pada perlakuan air beroksigen 80 ppm dengan Lactobacillus casei Shirota (A1B2). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi air beroksigen 50 ppm dan 80 ppm masing-masing mempunyai manfaat meningkatkan bakteri probiotik dan menurunkan bakteri coliform secara in vivo, sehingga diharapkan akan membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan penyerapan gizi menjadi lebih baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/9189
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
2007eso_abstract.pdf
  Restricted Access
Abstract51.82 kBAdobe PDFView/Open
2007eso.pdf
  Restricted Access
Full Text701.71 kBAdobe PDFView/Open
2007eso_abstract.ps
  Restricted Access
Postscript8.27 MBPostscriptView/Open
Cover 2007eso.pdf
  Restricted Access
Cover 74.72 kBAdobe PDFView/Open
Bab I 2007eso.pdf
  Restricted Access
Bab I 18.5 kBAdobe PDFView/Open
Bab II 2007eso.pdf
  Restricted Access
Bab II 59.67 kBAdobe PDFView/Open
Bab III 2007eso.pdf
  Restricted Access
Bab III 45.59 kBAdobe PDFView/Open
Bab IV 2007eso.pdf
  Restricted Access
Bab IV 137.17 kBAdobe PDFView/Open
Daftar Pustaka 2007eso.pdf
  Restricted Access
Daftar Pustaka 371.97 kBAdobe PDFView/Open
Penutup 2007eso.pdf
  Restricted Access
Penutup 11.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.