Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91869
Title: Analisis Ruang Terbuka Hijau Publik di Kecamatan Tangerang Kota Tangerang.
Authors: Budiarti, Tati
Rahmadina, Kurnia Putri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Meningkatnya jumlah penduduk di kota penyangga Ibu Kota Jakarta juga berdampak pada tingginya kebutuhan akan ruang yang sering diiringi dengan berkurangnya kualitas dan kuantitas kawasan hijau. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu kawasan perkotaan. Ketersediaan RTH yang cukup merupakan salah satu usaha mempertahankan kualitas lingkungan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis RTH publik di kawasan perkotaan terutama di Kecamatan Tangerang, dan untuk memberikan rekomendasi pengembangan RTH publik berdasarkan analisis distribusi RTH, analisis kecukupan berdasarkan luas wilayah, dan jumlah penduduk, serta dengan mempertimbangkan preferensi masyarakat terhadap pengembangan RTH publik di Kecamatan Tangerang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kebutuhan RTH berdasarkan Undang-Undang yang berlaku, analisis spasial dan pengamatan lapangan. Rekomendasi pengembangan RTH publik dilakukan untuk memenuhi kebutuhan RTH maksimum yang masih mungkin dicapai dan menjadi bahan pertimbangan bagi Pemerintah Kota Tangerang dalam mengembangkan RTH publik. Luas wilayah Kecamatan Tangerang adalah 1453 ha dengan jumlah penduduk tahun 2015 sebesar 172.665 jiwa. RTH di Kecamatan Tangerang saat ini masih didominasi oleh RTH privat, keberadaan RTH publik masih sekitar 103,76 ha atau sekitar 7% dari luas wilayah. Sebaran RTH publik di Kecamatan Tangerang masih cenderung mengumpul di masing-masing kelurahan. Kebutuhan RTH publik berdasarkan luas wilayah sesuai UU No. 26 tahun 2007 yaitu sebesar 290,6 ha atau sebesar 20% dari luas wilayah. Kebutuhan RTH berdasarkan jumlah penduduk sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 5 tahun 2008 yaitu sebesar 555,19 ha atau sebesar 38% dari luas wilayah. Secara umum jumlah RTH publik di Kecamatan Tangerang masih belum mencukupi jumlah yang dibutuhkan dari kedua analisis tersebut. Masyarakat menginginkan RTH publik yang dapat menjadi tempat olahraga, tempat rekreasi untuk masyarakat berbagai kalangan, dan tempat berkumpul. Rekomendasi pengembangan RTH publik di Kecamatan Tangerang adalah dengan mengoptimalkan lahan terbuka yang belum termanfaatkan menjadi RTH publik yang nyaman serta membangun infrastruktur hijau informal. Pemerintah Kota Tangerang juga perlu bekerjasama dengan semua stakeholder yang berperan untuk pengelolaan RTH publik di Kecamatan Tangerang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91869
Appears in Collections:UT - Landscape Architecture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17kpr.pdf
  Restricted Access
24.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.