Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91833Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Sugita, Purwantiningsih | - |
| dc.contributor.advisor | Arifin, Budi | - |
| dc.contributor.author | Annas, Wahyu Yuly | - |
| dc.date.accessioned | 2018-04-20T02:44:24Z | - |
| dc.date.available | 2018-04-20T02:44:24Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91833 | - |
| dc.description.abstract | Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat berharga dalam organisasi. Semakin tinggi kemampuan pegawai, maka semakin tinggi pula kinerja organisasi. Sebaliknya semakin rendah kemampuan pegawai, maka semakin rendah pula kinerja organisasi. Berdasarkan data kepegawaian, masih ditemukan permasalahan kinerja pegawai di Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (BDA) Sukamandi. Permasalahan kinerja pegawai tersebut apabila tidak segera diatasi maka akan berakibat pada rendahnya kinerja balai secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, kepemimpinan, kompetensi dan pelatihan terhadap kepuasan kerja dan pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja. Responden dalam penelitian ini sebanyak 113 pegawai. Metode penarikan sampel menggunakan teknik sensus. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner dengan menggunakan Skala Likert dan Skala Numerik. Data sekunder diperoleh melalui Laporan Tahunan dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) BDA Sukamandi. Analisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan metode Structural Equation Modelling (SEM) dengan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kinerja pegawai dengan komunikasi vertikal, dipengaruhi secara langsung dan tidak langsung oleh motivasi, kepemimpinan dan kompetensi, sedangkan pelatihan secara tidak langsung mempengaruhi kinerja melalui kepuasan kerja. (2) Kinerja pegawai dengan komunikasi horizontal, dipengaruhi secara langsung dan tidak langsung oleh kepemimpinan, kompetensi dan pelatihan, sedangkan motivasi secara langsung mempengaruhi kinerja. (3) Kepuasan kerja berfungsi sebagai variabel mediasi pengaruh motivasi, kepemimpinan, kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja. Strategi utama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja melalui kepuasan kerja dalam komunikasi vertikal adalah meningkatkan motivasi pegawai melalui pembagian kompensasi yang adil, peluang pegawai untuk maju dan hubungan yang harmonis kepada seluruh pegawai. Sedangkan strategi utama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja melalui kepuasan kerja dalam komunikasi horizontal adalah dengan meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) sesuai dengan tugas dan jabatan, mengikuti bimbingan teknis, lokakarya, sosialisasi dan seminar untuk meningkatkan profesionalisme. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Mathematics and Natural Sciences | id |
| dc.subject.ddc | Chemistry | id |
| dc.title | Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Kompetensi dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sukamandi). | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Kinerja | id |
| dc.subject.keyword | Kepuasan Kerja | id |
| dc.subject.keyword | Motivasi | id |
| dc.subject.keyword | Kepemimpinan | id |
| dc.subject.keyword | Kompetensi | id |
| dc.subject.keyword | Pelatihan | id |
| Appears in Collections: | UT - Chemistry | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| G17wyu.pdf Restricted Access | 23.77 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.