Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91683
Title: Biologi dan Neraca Hayati Kutu Putih Singkong, Phenacoccus manihoti Matile-Ferrero (Hemiptera: Pseudococcidae) pada Tanaman Talinum paniculatum
Authors: Rauf, Aunu
Hayati, Erci Eli
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kutu putih singkong, Phenacoccus manihoti Matile-Ferrero (Hemiptera: Pseudococcidae) merupakan hama invasif baru yang berasal dari Amerika Selatan, menyebabkan kerusakan berat pada tanaman singkong di Indonesia sejak tahun 2010. Penggunaan tanaman singkong dalam pembiakan masal P. manihoti di laboratorium mengalami kendala yaitu berkembangnya tungau. Salah satu tanaman inang alternatif P. manihoti yang digunakan yaitu Talinum paniculatum (Portulacaceae). Penelitian telah dilakukan di laboratorium dengan tujuan mempelajari berbagai parameter biologi dan neraca hayati P. manihoti pada T. paniculatum. Rataan lama perkembangan telur 7 sampai 9 hari. Nimfa instar-1, -2, -3 masing-masing berlangsung 9.10, 6.80, 6.80 hari. Rata-rata lama hidup imago betina 28.98 hari, dengan rata-rata fekunditas sebesar 84.08 telur. Laju pertambahan instrinsik (rm) sebesar 0.106 keturunan betina per betina per hari. Rata-rata masa generasi (T) adalah 44.07 hari dan laju reproduksi bersih (Ro) selama periode ini sebesar 85.90. Laju pertambahan terbatas (λ) sebesar 1.11 kali per hari dan masa ganda (Dt) selama 6.86 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P. manihoti mampu berkembangbiak pada T. paniculatum. Oleh karena itu, T. paniculatum dapat digunakan sebagai tanaman inang alternatif untuk pembiakan massal P. manihoti di laboratorium.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91683
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17eeh.pdf
  Restricted Access
12.71 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.