Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91619| Title: | Rancang Bangun Sistem Kontrol Otomatis Berbasis Microcontroller pada Mesin Pengering Gabah Menggunakan Udara Lingkungan |
| Authors: | Agustina, Sri Endah Subrata, I Dewa Made Sasongko, Gagas A. |
| Issue Date: | 2017 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Pengeringan gabah di Indonesia sebagian besar dilakukan dengan cara menjemur gabah dan dipaparkan ke sinar matahari secara langsung, namun proses tersebut memiliki banyak kekurangan diantaranya adalah membutuhkan area yang luas, rentan terkena kotoran (benda asing) dari lingkungan, kehilangan jumlah produk dan bergantung terhadap kondisi cuaca. Mesin pengering adalah teknologi yang dapat menanggulangi permasalahan tersebut. Thaariq (2013) telah merancang pengering tipe blower (tanpa tambahan panas) dan sistem kontrol pengering untuk gabah dengan menggunakan suhu dan kelembaban lingkungan sebagai parameter pengontrol kecepatan udaranya lalu Virginia (2015) telah menguji coba sistem kontrol tersebut dengan menggunakan gabah sebagai bahan yang dikeringkan. Secara fungsional, sistem tersebut bekerja dengan baik, namun secara struktural masih perlu dilakukan perbaikan karena bentuk perancangan yang rumit dan harga komponen yang relatif mahal. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi perangkat keras sistem kontrol otomatis blower pada mesin pengering gabah dengan udara lingkungan (tanpa sumber energi panas tambahan) yaitu dengan cara merancang ulang sistem kontrol tersebut dengan harga komponen yang lebih terjangkau dan desain yang lebih sederhana, lalu menguji kinerja sistem kontrol hasil modifikasi tersebut. Hasil uji menunjukkan bahwa sistem kontrol berfungsi sesuai dengan yang diharapkan dalam hal mengatur kecepatan kipas pada sistem pengering dan menghemat penggunaan energi listrik. Dibuktikan dengan perbandingan proses pengeringan dengan sistem kontrol dan tanpa sistem kontrol. Hasil total penggunaan energi listrik ketika menggunakan sistem kontrol adalah sebesar 11.32 MJ, energi spesifiknya adalah 3.28 MJ/kg ketika kisaran kondisi suhu lingkungan sebesar 24oC-35oC dan kisaran nilai RH lingkungannya sebesar 44%-96.3% dengan membutuhkan waktu 11 jam untuk mengeringkan bahan. Ketika tanpa menggunakan sistem kontrol membutuhkan total energi listrik sebesar 12.68 MJ, energi spesifiknya adalah 4.8 MJ/kg pada kisaran suhu lingkungan sebesar 28oC-35oC dan nilai RH lingkungannya 66.71%-85.76% dengan waktu pengeringan selama 16 jam. Dianjurkan untuk melakukan perbandingan kinerja sistem kontrol dengan rancangan Thaariq (2013) dalam kondisi lingkungan yang relatif sama. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91619 |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F17gas.pdf Restricted Access | 27.92 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.