Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91578| Title: | Deteksi Kawanan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada Keramba Jaring Apung Menggunakan Metode Akustik Aktif dan Pasif. |
| Authors: | Hestirianoto, Totok Pujiyati, Sri Randhi, Zulfathri |
| Issue Date: | 2018 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Penggunaan suara untuk mendeteksi sumberdaya ikan, yang diistilahkan sebagai akustik perikanan, memiliki dua pembagian yaitu akustik aktif dan pasif. Akustik aktif memiliki prinsip kerja mentransmisikan atau memancarkan pulsa suara ke badan air dan kemudian dipantulkan oleh obyek seperti ikan. Sedangkan akustik pasif merupakan metode yang menggabungkan ilmu biologi dan akustik untuk mendeteksi atau merekam suara alami yang dihasilkan oleh hewan. Kombinasi metode aktif dan pasif dalam bidang akustik untuk sasaran yang sama yakni densitas kawanan ikan masih sangat jarang dilakukan, padahal diketahui bahwa baik nilai hambur balik maupun intesitas suara memiliki proporsionalitas dengan kepadatan dan kelimpahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemeruman pada kawanan ikan nila menggunakan instrumen akustik aktif dan merekam suara alamiahnya menggunakan instrumen akustik pasif. Penelitian ini dilakukan pada kawanan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam kondisi terkontrol berjumlah 50, 100 dan 200 individu ikan dengan kisaran panjang total keseluruhan sampel 10-13cm. Akuisisi data akustik aktif dan pasif dilakukan secara stasioner selama 15 menit pada keramba jaring apung berukuran 2m×2m×1,8m menggunakan echosounder CruzPro PcFF-80 frekuensi 200 kHz (akustik aktif) dan hydrophone Dolphin EAR 100 (akustik pasif). Data akustik aktif diolah menggunakan program Matlab R2013b untuk menghasilkan nilai hambur balik volume (scattering volume, Sv), data akustik pasif diolah menggunakan program Wavelab untuk memperoleh nilai intensitas suara dalam domain frekuensi. Hasil pengukuran Sv (akustik aktif) tertinggi diperoleh pada ikan berjumlah 200 individu saat makan yaitu -45,9052 dB dan terendah pada ikan 50 individu saat makan yaitu -45,9102. Nilai regresi tertinggi diperoleh pada perlakuan saat makan yaitu 0,9312. Intensitas suara ikan (akustik pasif) pada rentang frekuensi 0-7000 Hz berada pada kisaran (-41,5) – (-23,8) dB. Kelas frekuensi 0-1000 Hz memiliki nilai intensitas suara yang cenderung linear dengan jumlah ikannya pada semua perlakuan baik sebelum makan, saat makan dan setelah makan, dengan nilai R2 berturut-turut sebesar 0,7016, 0,9566 dan 0,8977. Energi total suara ikan berjumlah 50 individu pada perlakuan sebelum makan yaitu sebesar 108,61 mV, saat makan sebesar 215,16 mV dan setelah makan sebesar 171,91 mV. Pada ikan berjumlah 100 individu energi suara total yang dihasilkan pada perlakuan sebelum makan sebesar 357,79 mV, saat makan 111,94 mV dan setelah makan 89,15 mV. Pada ikan berjumlah 200 individu energi suara total yang dihasilkan pada perlakuan sebelum makan, saat makan dan setelah makan secara berturut-turut yaitu 333,38 mV, 110,18 mV dan 173,36 mV. Hasil uji statistik Anova dan uji lanjut Tukey pada energi suara ikan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara rata-rata energi suara pada semua jumlah individu ikan dan perlakuan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91578 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2018zra.pdf Restricted Access | 20.52 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.