Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91575
Title: Analisis Genetik dan Non Genetik Kualitas Semen Sapi Bali (Bos javanicus)
Authors: Jakaria
Arifiantini, Iis
Sitanggang, Gunawan
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Sapi bali (Bos javanicus) merupakan ternak asli Indonesia hasil domestikasi dari banteng liar (Bibos banteng) yang telah diakui oleh Badan Pangan Sedunia (FAO). Sapi bali tergolong sapi pedaging yang mempunyai keunggulan antara lain mampu beradaptasi terhadap lingkungan yang kurang baik, fertilitas dan conception rate tinggi, persentase karkas yang tinggi, dan daging berkualitas baik. Keunggulan tersebut menjadikan sapi bali sangat potensial untuk dikembangkan dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging nasional. Inseminasi buatan (IB) merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik sapi bali. Keberhasilan IB salah satunya dipengaruhi oleh kualitas semen yang digunakan. Kualitas semen dipengaruhi oleh faktor genetik yang dapat dilihat dari ripitabilitas. Faktor non genetik juga dapat memengaruhi kualitas semen. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh non genetik (umur, musim, frekuensi ejakulasi dan interval penampungan) terhadap kualitas semen, serta mengestimasi nilai ripitabilitas volume semen, konsentrasi spermatozoa, jumlah total spermatozoa dan motilitas spermatozoa pada sapi bali. Data kualitas semen diperoleh dari Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang, Jawa Timur periode tahun 2014 sampai 2016. Sapi yang digunakan berjumlah 17 ekor dengan total 3 847 kali ejakulat. Data dianalisis dengan metode restricted maximum likelihood (REML) menggunakan mixed model di mana individu sapi sebagai pengaruh acak (random effect), serta umur, musim, frekuensi ejakulasi dan interval penampungan sebagai pengaruh tetap (fixed effect). Hasil studi menunjukkan bahwa umur memengaruhi semua sifat kualitas semen (P<0.01). Musim hanya memengaruhi motilitas spermatozoa (P<0.01). Frekuensi ejakulasi dan interval penampungan memengaruhi semua sifat kualitas semen (P<0.01), kecuali motilitas spermatozoa. Estimasi ripitabilitas kualitas semen adalah sedang dan tinggi. Nilai ripitabilitas untuk volume semen, konsentrasi spermatozoa, jumlah total spermatozoa dan motilitas spermatozoa masing-masing sebesar 0.43, 0.35, 0.32 dan 0.31. Hasil riset secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa faktor genetik dan non genetik sangat memengaruhi kualitas semen sapi bali.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91575
Appears in Collections:MT - Animal Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018gsi.pdf
  Restricted Access
13.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.