Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91559
Title: Peninjauan Ulang Marga Psydrax (Vanguerieae, Rubiaceae) di Borneo.
Authors: Chikmawati, Tatik
Rifai, Mien Ahmad
Parthomihardjo, Tukirin
Ariyanti, Nunik Sri
Mahyuni, Ridha
Keywords: Bogor Agricultural University (IPB)
Issue Date: 2018
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Lebih dari 100 jenis anggota marga Psydrax sudah diidentifikasi. Marga ini sebelumnya pernah disinonimkan dengan Canthium Lam., sehingga masih banyak jenis dari marga ini yang diidentifikasi dengan nama marga lain. Informasi mengenai keanekaragaman Psydrax di Borneo masih perlu dilengkapi, karena sebanyak 19 jenis Psydrax dari Borneo yang pernah dilaporkan masih belum jelas status taksonominya. Selain itu juga, laporan mengenai sebaran, habitat dan ekologi jenis Psydrax dari Borneo belum tersedia. Psydrax dicoccos merupakan jenis tipe dari marga Psydrax yang berasal dari Sri Lanka dan juga dapat ditemukan di India bagian Selatan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa jenis ini juga tersebar di Malesia, namun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa jenis P. dicoccos yang berasal dari Sri Lanka sama dengan yang dilaporkan dari Malesia. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan peninjauan ulang marga Psydrax dari Borneo dengan menyediakan data terkini mengenai keanekaragamannya yang meliputi batasan jenis, variasi morfologi, dan identitas taksonomi, mengetahui sebaran habitat dan ekologinya serta menganalisis keserupaan ciri morfologi jenis-jenis tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk meninjau kembali nama-nama sinonim dari Psydrax dicoccos yang pernah terbit di kawasan Malesia. Penelitian ini menggunakan metode standar revisi. Untuk mengetahui status sebaran terbaru jenis-jenis Psydrax dari Borneo, peta sebaran jenis-jenis Psydrax ditumpangsusunkan dengan peta tutupan lahan yang diambil dari Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup tahun 2015 dan dipetakan dengan ArcGIS 10.1. Analisis keserupaan menggunakan indeks keserupaan percent similarity dan metode Unweighted Pair Group Method with Arithmetic Mean (UPGMA), dengan menggunakan perangkat lunak Multi Variate Statistical Package (MVSP) Sebanyak 18 jenis Psydrax dari Borneo telah diidentifikasi tapi dua takson belum diberi nama karena keterbatasan spesimen. Keenam belas jenis tersebut terdiri atas satu jenis rekaman baru, tiga kombinasi baru dan 12 jenis baru. Ada beberapa ciri yang penting dalam membedakan masing-masing jenis Psydrax dari Borneo yaitu kehadiran indumentum pada ranting, tangkai daun, daun, tangkai perbungaan, tangkai bunga dan mahkota; bentuk ranting; bentuk dan ukuran daun penumpu; ukuran tangkai daun; bentuk dan ukuran daun; tekstur daun; jumlah pertulangan dan urat daun; panjang tangkai putik; ukuran tangkai buah dan bentuk buah; bentuk piren dan biji. Dari penelitian sebelumnya diketahui P. maingayi ditemukan di Semenanjung Malaysia. Namun, dari hasil penelitian ini terungkap bahwa jenis ini juga ditemukan di Borneo. Tiga jenis yang merupakan kombinasi baru adalah P. approximatus, P. lucidus, dan P. sumatranus. Sebanyak dua belas jenis diusulkan sebagai jenis baru meliputi P. belaitensis, P. bruneiensis, P. brochidodromus, P. corrugatus, P. coodeanus, P. dulitensis, P. ellipsoideus, P. kirkupii, P. ovatus, P. rigidulus, P. sarawakensis, dan P. wongianus. Data anatomi menunjukan bahwa beberapa jenis yang memiliki ciri morfologi dekat dapat dibedakan atas tipe stomata, tipe pola dinding sel dan bentuk sel epidermis. Berdasarkan analisis keserupaan, bahwa ciri-ciri morfologi dari jenis-jenis Psydrax Borneo menunjukan tingkat keserupaan satu sama lain yaitu berkisar 45-87.5%. Hasil analisis keserupaan menunjukkan P. approximatus, terpisah dari 15 jenis lainnya pada indeks keserupaan 45%. Adapun dua jenis yang memiliki keserupaan paling tinggi sebesar lebih dari 85% adalah P. maingayi dan P. coodeanus. Psydrax glabra (Blume) Deb & M. Gangop. yang juga memiliki sebaran di Borneo dikeluarkan dari marga Psydrax. Jenis ini memiliki bulu halus pada bagian dalam daun penumpu, bentuk kuncup bunga seperti mangkuk, mahkota berdaging, benang sari tegak, ukuran tangkai putik sama panjang dengan tabung mahkota, bentuk kepala putik membulat, bentuk piren memojok tiga dan permukaannya halus. Analisis molekuler mendukung bahwa takson ini berada pada kelompok Kanapia dengan persentase Bootsrap sebesar 99%. Ciri yang dimiliki jenis ini lebih mendekati pada marga Kanapia, sehingga nama jenis ini dipindah menjadi Kanapia glabra. Jenis-jenis Psydrax dari Borneo tumbuh pada dataran rendah hingga dataran tinggi, mulai dari 0–1700 m dpl dan tumbuh di hutan primer dan hutan sekunder. Berdasarkan data sebaran dan tumpangsusun dengan data tutupan lahan serta peta rupa bumi, diperkirakan lokasi-lokasi tempat tumbuhnya jenis Psydrax Borneo mengalami perubahan, semakin berkurang dan terbatas. Jenis-jenis yang diidentifikasi sebagai Psydrax dicoccos yang tumbuh dan tersebar di kawasan Malesia berbeda jenis dengan P. dicoccos dari Sri Lanka maupun India. Takson yang tersebar di Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Borneo diusulkan sebagai kombinasi baru adalah P. sumatranus, P. koordersianus untuk jenis yang pernah dilaporkan dari Jawa dan P. koordersianus subsp. obovatus untuk jenis yang dilaporkan dari Filipina.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91559
Appears in Collections:DT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018rma.pdf
  Restricted Access
38.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.