Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91535
Title: Evaluasi Pengukuran Produksi Padi, Jagung dan Kedelai di Indonesia (Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat).
Authors: Wijayanto, Hari
Afendi, Farit M
Hidayat, Imam
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan yang meliputi tanaman padi dan palawija memiliki peran sangat penting dan strategis dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan 252.46 juta penduduk Indonesia. Informasi akurat dan terkini mengenai produksi tanaman pangan dan informasi pendukung lainnya sangat dibutuhkan oleh pemerintah sebagai masukan dalam formulasi dan penentuan kebijakan pembangunan pertanian. Data produksi tanaman pangan diperoleh dari hasil pengumpulan data luas panen melalui Laporan Statistik Pertanian (SP) dan Survei Ubinan yang mengukur produktivitas. Pengumpulan data produksi yang baik memerlukan Standard Operating Procedure (SOP) dan pelaksanaannya oleh petugas. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah mendapatkan peta potensi sumber bias dalam pengumpulan data produksi dan mengukur besar bias di berbagai tahapan pengumpulan data produksi padi, jagung dan kedelai. Peneliti menggunakan data primer hasil dari wawancara mendalam terhadap berbagai pihak yang terlibat dalam pengumpulan data produksi padi, jagung dan kedelai. Hasil wawancara mendalam selanjutnya dianalisis dengan menggunakan diagram tulang ikan untuk mengetahui potensi sumber bias pengumpulan data produksi padi, jagung dan kedelai. Selain data primer, peneliti juga menggunakan data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kementan). Data sekunder tersebut digunakan untuk mengukur besarnya bias di berbagai tahapan pengumpulan data produksi padi, jagung dan kedelai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa potensi bias data produksi padi, jagung dan kedelai disebabkan karena masih kurang banyaknya petugas, dan masih adanya petugas yang tidak memiliki fasilitas berupa motor dinas dan alat ubinan. Selain karena faktor petugas dan fasilitas, hasil wawancara mendalam menunjukkan masih adanya petugas yang tidak mematuhi SOP. Total bias data luas panen padi, jagung dan kedelai merupakan gabungan dari bias data luas panen tingkat kecamatan, tingkat kabupaten dan tingkat provinsi. Total bias data produktivitas merupakan gabungan dari bias data yang terjadi pada saat listing dan pencacahan usaha tani tanaman pangan terpilih. Bias luas panen padi berkisar antara 11.35% - 20.72% dengan bias produktivitas antara 0.23% hingga 0.25%. Bias luas panen jagung sebesar 0 – 68.33% dengan bias produktivitas antara 0 – 7.52%, sementara bias luas panen kedelai sebesar 0 - 11.11% dan bias produktivitas sebesar 0 - 1.63%.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91535
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018ihi.pdf
  Restricted Access
18.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.