Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91521
Title: Pengaruh Volatilitas Nilai Tukar dan Fasilitasi Perdagangan terhadap Kinerja Ekspor Utama Pertanian Indonesia
Authors: Harianto
DS. Priyarsono
Satriana, Eka Dewi
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ekspor pertanian merupakan salah satu andalah ekspor Indonesia yang mendorong pertumbuhan ekonomi, sumbangsih bagi devisa negara, dan penyerapan tenaga kerja. Pada tiga tahun terakhir yakni dari tahun 2013 hingga 2015, kondisi ekspor pertanian Indonesia mengalami penurunan sebasar 28.13 persen. Nilai tukar merupakan salah satu yang memengaruhi daya saing ekspor. Kondisi nilai tukar rupiah selama tiga tahun terakhir relatif terdepresiasi. Namun, kondisi tersebut tidak mampu meningkatkan ekspor pertanian Indonesia. Fluktuasi nilai tukar yang menimbulkan volatilitas nilai tukar di duga memengaruhi hal tersebut. Selain nilai tukar, fasilitasi perdagangan juga termasuk yang memengaruhi daya saing ekspor. Kondisi fasilitasi perdagangan Indonesia cenderung tidak banyak mengalami perubahan. Bahkan pada tahun 2015, beberapa indeks indikator pengukuran fasilitasi perdagangan mengalami penurunan. Studi ini secara khusus meneliti pengaruh volatilitas nilai tukar rupiah dan fasilitasi perdagangan terhadap kinerja ekspor utama pertanian Indonesia, yaitu Crude Palm Oil (CPO), karet alam, kopi dan udang. Volatilitas nilai tukar akan dianalisis untuk mengidentifikasi besarnya volatilitas nilai tukar dengan menggunakan model ARCH-GARCH. Adapun pengukuran fasilitasi perdagangan dalam penelitian ini yaitu menggunakan indeks kualitas infrastruktur pelabuhan dan indeks lingkungan regulasi. Kemudian variabel-variabel tersebut di masukkan ke dalam gravity model untuk dianalisis pengaruhnya terhadap kinerja ekspor pertanian Indonesia. Data yang digunakan yaitu data triwulanan untuk melihat pengaruh volatilitas nilai tukar terhadap kinerja ekspor pertanian Indonesia, dan data tahunan untuk melihat pengaruh fasilitasi perdagangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) volatilitas nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor karet alam, kopi, dan udang Indonesia, serta berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ekspor CPO Indonesia. Pengaruh negatif menunjukkan adanya penghindaran risiko yang dilakukan oleh pelaku usaha dan pada akhirnya berimplikasi terhadap penurunan ekspor. (2) kualitas infrastruktur pelabuhan Indonesia menentukan kinerja ekspor CPO Indonesia, yaitu mampu meningkatkan ekspor CPO Indonesia, (3) lingkungan regulasi Indonesia tidak optimal dalam memfasilitasi perdagangan dan memiliki dampak buruk pada kinerja ekspor CPO, karet alam, dan kopi Indonesia. Usaha peningkatan kinerja ekspor utama pertanian yang dapat dilakukan yaitu menjaga pertumbuhan produksi, peningkatan produktivitas, kemudahan akses ke lembaga keuangan, menjaga stabilitas nilai tukar, penerapan lidnung nilai (hedging), peningkatan kualitas infrastruktur, serta mereformasi regulasi dengan cara keterbukaan informasi dan transparansi publik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91521
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017ede.pdf
  Restricted Access
25.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.