Evaluasi Suplementasi Silica+ dalam Jenis Pakan Berbeda terhadap Performa, Retensi Nutrien dan Nilai Ekonomis Pakan Broiler

Abstract

Tantangan utama dalam industri budidaya broiler diantaranya adalah biaya pakan yang mahal disertai tuntutan konsumen akan produk karkas yang berkualitas serta aman dikonsumsi. Hal ini mendorong para nutrisionis untuk terus mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang pakan broiler guna mendesain pakan broiler yang tinggi nilai ekonomisnya tanpa mengesampingkan kualitas dan keamanan produk karkas yang dihasilkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengganti penggunaan antibiotik sintetis pemacu pertumbuhan dengan feed additive alternatif yang aman dan ramah lingkungan. Silica+, merupakan mineral alami berasal dari silikon dioksida murni yang diberi muatan energi potensial elektromagnetik berfrekuensi rendah. Silica+ berperan mengaktifkan air dan cairan tubuh untuk mempercepat seluruh perubahan biokimia pada saluran pencernaan diantaranya pencernaan enzimatis, ionisasi nutrien, dan transfer nutrien lintas membran sel. Suplementasi silica+ pada jenis pakan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan performa dan efiensi pakan broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh suplementasi silica+ (Si) dalam jenis pakan berbeda terhadap performa, retensi nutrien (energi, protein, lemak), dan nilai ekonomis pakan broiler. Sejumlah 1440 ekor DOC CP707 tanpa sexing digunakan dalam rancangan acak lengkap yang terbagi dalam 6 perlakuan dan 6 ulangan. Enam pakan perlakuan adalah: 1. HN (high nutrient density diet), 2. HN+Si, 3. LN (low nutrient density diet), 4. LN+Si, 5. HNRB (high nutrient density diet contained rice bran) dan 6. HNRB+Si. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi silica+ pada jenis pakan HN dan LN mampu meningkatkan nilai ekonomis pakan broiler. Akan tetapi, suplementasi silica+ pada HN yang nyata menurunkan FCR broiler, khususnya selama periode grower. HN+Si merupakan pakan perlakuan terbaik menurut performa pertumbuhan maupun secara ekonomis. Suplementasi silica+ cenderung meningkatkan energi metabolis (EMS, EMM, EMSn, EMMn), retensi protein dan lemak kasar pakan pada HN serta cenderung meningkatkan energi metabolis (EMS, EMM, EMSn), retensi protein dan lemak kasar pakan pada LN. LN+Si menghasilkan nilai ekonomis pakan yang lebih baik dibandingkan HN meskipun secara umum menunjukkan performa yang lebih rendah dari HN (khususnya nilai FCR pada periode starter). Jenis pakan HNRB baik disuplementasi dengan silica+ maupun tidak, tetap menghasilkan performa, retensi lemak, retensi protein, serta nilai IOFCC yang rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi silica+ 200ppm paling efektif diterapkan pada jenis pakan HN dengan menghasilkan performa, retensi nutrien, serta nilai ekonomis pakan yang terbaik.