Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91421
Title: Studi Pengetahuan Asam Urat, Pola Konsumsi Pangan, Aktivitas Fisik serta Status Gizi dan Risiko Hiperurisemia pada Pria Wanita di Cianjur Jawa Barat
Authors: Khomsan, Ali
Dwiriani, Cesilia M
Rosdiana, Delita Septia
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Hiperurisemia merupakan kondisi meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Peningkatan prevalensi hiperurisemia di seluruh dunia sejak abad ke 18 mengalami kenaikan jumlahnya. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh (pola konsumsi pangan, aktivitas fisik, pengetahuan gizi terkait asam urat) serta status gizi (IMT dan lemak viseral tubuh) dan kadar asam urat terhadap kejadian hiperurisemia pada pria dan wanita di perdesaan. Tujuan khusus penelitian ini yaitu: 1) menganalisis karakteristik sosial demografi ekonomi (usia, pendidikan, pekerjaan), pengetahuan gizi terkait asam urat, pola konsumsi pangan, aktivitas fisik, konsumsi kopi, status gizi (indeks massa tubuh/IMT dan lemak viseral tubuh) pria dan wanita perdesaan; 2) menganalisis hubungan pola konsumsi pangan (energi, protein, lemak, purin, air), aktivitas fisik, status gizi dengan kejadian hiperurisemia; 3) menganalisis faktor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian hiperurisemia pada pria dan wanita di perdesaan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang meliputi pengetahuan gizi terkait asam urat dan kadar asam urat (pria >7 mg/dl dan wanita >6 mg/dl). Data sekunder meliputi karakteristik sosial demografi ekonomi, pola konsumsi pangan, aktivitas fisik, konsumsi kopi, status gizi terdiri atas IMT dan lemak visceral serta gambaran umum wilayah dan profil Desa Sukamantri yang dikumpulkan melalui penelusuran pada pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten, serta Badan Pusat Statistik tingkat Kabupaten. Analisis statistik yang digunakan dalam pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows dan Microsoft Excel 2013. Analisis deskriptif menggambarkan frekuensi dan rataan. Uji beda Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan usia, pendidikan, pengetahuan gizi terkait asam urat, pola konsumsi pangan, aktivitas fisik, IMT, lemak viseral pria dan wanita di perdesaan. Analisis korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan asupan purin, asupan protein, usia, jenis kelamin serta status gizi dengan kejadian hiperurisemia. Analisis regresi logistik dan uji Person-Chi-square digunakan untuk melihat faktor yang mempengaruhi asam urat diantara asupan purin, asupan protein, usia, jenis kelamin serta status gizi. Rata-rata usia contoh pada usia dewasa madya (51.37 tahun). Berdasarkan lama pendidikan, 59.6% contoh tidak menyelesaikan pendidikan dasar. Mayoritas contoh (44.8%) bekerja sebagai buruh tani dan pekerjaan lainnya diantaranya, tidak bekerja (5.17%), petani (2.6%), buruh bangunan (6.9%), pedagang (8.6%), ibu rumah tangga (20.7%), pekerjaan lain-lain (11.2%).Berdasarkan indikator garis kemiskinan Kabupaten Cianjur, pendapatan perkapita dari seluruh contoh berada di atas ambang atas garis kemiskinan (Rp. 264 580). Sebagian besar contoh (44.8%) termasuk keluarga kecil dengan jumlah anggota keluarga kurang dari empat orang. Pengetahuan asam urat sejumlah 89.5% contoh berpengetahuan buruk, sekitar 7.9% termasuk kategori sedang (60-80) dan sekitar 2.6% tergolong kategori baik. Kadar asam urat contoh hampir seluruhnya tergolong normal (91.3%) atau kadarnya ≤ 7.0 mg/dl pada pria dan ≤ 6.0 mg/dl pada wanita. Berdasarkan lemak viseral, sekitar 78.4% contoh tergolong normal (lemak viseral <10%) dan obesitas (lemak viseral >10%). Sementara itu, berdasarkan IMT, sejumlah 58.6 % contoh berstatus gizi normal (18.5-24.9 kg/m2). Frekuensi pangan rata-rata dalam seminggu nasi dikonsumsi setiap hari, olahan kacang kedelai, ikan asin merupakan pangan yang dikonsumsi hampir setiap hari dalam seminggu. Sebanyak 55.2% contoh memiliki asupan energi yang kurang (100%) dan sisanya (44.8%) memiliki asupan energi yang cukup (>100%). Ratarata kecukupan protein dari sebagian besar contoh (55.2%) tergolong kurang (100%), sedangkan sisanya (44.8%) tergolong cukup (>100%). Berdasarkan angka kecukupan lemak, sebagian besar contoh (57.7%) mengonsumsi rata-rata 15% - 30% lemak atau memiliki asupan lemak yang cukup. Berdasarkan kecukupan air, seluruh subjek tergolong kurang yaitu sekitar 84.5% (<2600 ml pada pria dan <2300ml pada wanita). Rata-rata konsumsi energi, protein, lemak dan air contoh berturut-turut adalah 1968±773 kkal, 58.5±28.1 g, 57.5±36.1 g dan 1989±860 ml. Rata-rata tingkat kecukupan gizi subjek energi dan protein berturut-turut adalah sebesar 98% dan 106%. Uji deskriptif menunjukkan bahwa hampir seluruh contoh (96.6%) memiliki asupan purin yang rendah (100-500 mg). Konsumsi kopi contoh sekitar 50.8% tidak mengonsumsi kopi. Sebagian besar contoh wanita 75.9%. Berdasarkan frekuensi setiap hari, pria lebih banyak (56.9%) yang mengonsumsi kopi dari pada wanita (6.9 %). Aktivitas fisik contoh sejumlah 19.8% subjek beraktifvitas fisik ringan, sedangkan 33.6% dan 46.6% subjek berturut-turut memiliki aktivitas fisik sedang dan tinggi. Hal ini disebabkan oleh pekerjaan subjek sebagai buruh tani. Hasil uji Pearson menunjukkan bahwa hanya asupan purin (r=0.279), lemak visceral (r=0.203), usia (r=0.252) dan jenis kelamin (r=-0.371) yang berhubungan signifikan dengan kejadian hiperurisemia (p<0.05). Uji regresi logistik, faktor lemak visceral yang paling berisiko terhadap kejadian hiperurisemia pada kedua jenis kelamin (p=0.00; CI 95%: OR=1.159(1.014-1.325). Uji faktor risiko lainnya, uji Pearson Chi-square berdasarkan jenis kelamin, faktor risiko hiperurisemia pada pria adalah asupan purin dan pada wanita adalah faktor usia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91421
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017dsr.pdf
  Restricted Access
43.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.