Isolasi dan Karakterisasi Oligosakarida Asal Kolostrum Kambing Perankan Etawa

Abstract

Oligosakarida memiliki peranan yang sangat penting untuk perkembangan otak bayi, menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen, sebagai prebiotik dan meningkatkan imunitas bayi serta menurunkan infeksi alergi dan gejala penyakit pada saluran pencernaan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa kolostrum dan susu kambing mengandung oligosakarida sekitar 10 kali lipat lebih tinggi daripada susu sapi. Kambing peranakan Etawa (PE) merupakan tipe kambing perah terbanyak di Indonesia, sehingga penelitian tentang isolasi dan karakterisasi kimiawi oligosakarida asal kolostrum kambing PE perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang jenis struktur oligosakarida yang terkandung dalam kolostrum kambing PE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi struktur kimia oligosakarida asal kolostrum kambing PE. Metode penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu isolasi fraksi karbohidrat, filtrasi gel kromatografi dengan Bio Gel P-2 untuk memisahkan fraksi berdasarkan berat molekul, uji fenol-H2SO4 untuk mendeteksi heksosa secara keseluruhan dan uji periodate-resorcinol untuk mendeteksi oligosakarida asam, purifikasi oligosakarida menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), dan identifikasi struktur menggunakan 1H-NMR spectroscopy. Hasil karakterisasi kimiawi oligosakarida disajikan dalam bentuk spektrum 1H-NMR yang ditabulasi dan dihitung chemical shift dan coupling constant-nya untuk mengetahui struktur oligosakarida yang telah diisolasi. Data yang diperoleh kemudian dibahas secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa spektrum 1H-NMR IGC1-1 identik dengan data 3„-Nac-SL sehingga oligosakarida di puncak ini ditetapkan sebagai Neu5Ac(α2-3)Gal(β1-4)Glc. IGC1-2 identik dengan data 6„-Nac-SL sehingga ditetapkan sebagai Neu5Ac(α2-6)Gal(β1-4)Glc. IGC1-3 identik dengan data 6„-NGc-SL sehingga ditetapkan sebagai Neu5Gc(α2-6)Gal(β1-4)Glc. Struktur oligosakarida yang ditemukan pada penelitia ini yaitu 3„-Nac-SL dan 6„-Nac-SL telah ditemukan juga pada kolostrum sapi, kambing saanen Jepang dan pada ASI.