Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91359
Title: Pengaruh Internalisasi Nilai Kebaikan melalui Fungsi Keagamaan dan Pengkondisian Lingkungan terhadap Karakter Anak
Authors: Sunarti, Euis
Herawati, Tin
Dermawan, Sri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Karakter adalah jati diri yang melekat dalam diri seseorang, terwujud dalam sikapnya dan bersumber dari nilai kebaikan. Karakter yang baik tidak terbentuk dalam jangka waktu yang pendek, oleh karena itu perlu dilakukan internalisasi nilai karakter yang baik kepada anak sejak dini. Internalisasi atau penanaman nilai kebaikan karakter pada anak adalah salah satu tugas dan fungsi keluarga, diantaranya dapat dilakukan melalui fungsi keagamaan dan pengkondisian lingkungan. Internalisasi nilai kebaikan, yang selanjutnya disebut sebagai internalisasi fungsi keagamaan dan pengkondisian lingkungan, dalam konteks kehidupan sosial dimulai dari keluarga. Internalisasi fungsi keagamaan dan pengkondisian lingkungan membutuhkan curahan waktu dan tenaga ibu, hal inilah yang mengindikasikan adanya perbedaan pelaksanaannya, antara ibu bekerja dan tidak bekerja yang berimplikasi terhadap karakter anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan, hubungan dan pengaruh internalisasi fungsi keagamaan dan pengkondisian lingkungan terhadap karakter anak dengan ibu bekerja dan ibu tidak bekerja. Desain penelitian menggunakan cross-sectional study, dilakukan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Contoh dalam penelitian ini adalah keluarga utuh dengan ibu bekerja dan tidak bekerja, yang memiliki anak usia 9-11 tahun. Teknik penarikan contoh dilakukan secara disproportional stratified random sampling. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner, dengan responden sebanyak 121 pasang ibu dan anak. Terdapat perbedaan nyata antara ibu bekerja dan ibu tidak bekerja, dengan total capaian kelompok ibu bekerja lebih tinggi dibandingkan ibu tidak bekerja, antara lain pada variabel internalisasi fungsi keagamaan, khususnya pada dimensi keimanan (P-value=0.007*) dan variabel karakter anak (P-value=0.000**) Terdapat hubungan positif signifikan antara pendidikan ibu dan internalisasi fungsi keagamaan (0.231*) dengan karakter anak (0.297**), hal ini berarti semakin tinggi pendidikan ibu maka semakin baik pelaksanaan fungsi keagamaan keluarga dan karakter anak. Hasil analisis PLS menunjukkan pengaruh langsung positif signifikan variabel karakteristik keluarga (pendidikan ibu, usia ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan perkapita) (nilai loading=0.298*), internalisasi fungsi keagamaan (nilai loading=0.194*) dan pengkondisian lingkungan (nilai loading=0.233*) terhadap karakter anak. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan kepada beberapa pihak antara lain: (1) pemerintah diharapkan dapat mensosialisasikan kebijakan terkait program peningkatan pelaksanaan fungsi keagamaan keluarga, khususnya dalam menginternalisasikan nilai kebaikan karakter kepada anaknya; (2) perguruan tinggi dan LSM sebaiknya memberikan penyuluhan dan arahan tentang praktik pengasuhan yang baik sehubungan dengan pelaksanaan fungsi keagamaan keluarga dan pengkondisian lingkungan, terutama bagi ibu tidak bekerja; (3) ibu bekerja sebaiknya dapat menyeimbangkan pengaturan waktu antara pekerjaan dan keluarga, sehingga dapat melakukan pengasuhan dengan baik; (4) perlu dilakukan penelitian selanjutnya terkait internalisasi nilai kebaikan karakter melalui beberapa fungsi keluarga yang lain, seperti fungsi cinta kasih, ekonomi, perlindungan dan sosial budaya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91359
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017sde.pdf
  Restricted Access
21.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.