Efek Suplementasi Kapsul Serbuk Torbangun (Coleus amboinicus Lour) terhadap Profil Lipid dan Tekanan Darah pada Pria dengan Hiperkolesterolemia.

Abstract

Penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner biasanya diawali dengan terbentuknya plak aterosklerosis. Salah satu faktor terbesar penyebab aterosklerosis adalah dislipidemia, yaitu kondisi metabolisme lipid yang tidak normal yang ditandai oleh peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kondisi aterosklerosis juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit hipertensi. Torbangun (Coleus amboinicus Lour) merupakan salah satu tanaman yang banyak di temui di bebeapa negara tropik maupun subtropik termasuk Indonesia. Torbangun mengandung berbagai macam komponen bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan memberikan manfaat kesehatan. Suplemen kapsul serbuk torbangun dibuat untuk mempermudah konsumsi torbangun sehingga dapat meningkatkan asupan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek suplementasi kapsul serbuk torbangun terhadap profil lipid dan tekanan darah pada pria dengan hiperkolesterolemia. Penelitian ini menggunakan desain single blind randomized control trial. Total subjek penelitian sebanyak 26 pria tenaga kependidikan IPB yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dipilih secara acak. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi (n=13) dan kelompok kontrol (n=13). Intervensi diberikan selama 28 hari dengan dosis 750 mg/hari torbangun untuk kelompok intervensi dan 300 mg/hari amilum untuk kelompok kontrol. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter digital dan profil lipid darah dianalisis dari pengambilan darah vena. Data karakteristik subjek, pola konsumsi pangan, gaya hidup, profil lipid dan tekanan darah subjek disajikan secara deskriptif. Uji beda antar kelompok menggunakan independent t-test dan uji beda sebelum dan sesudah intervensi menggunakan paired t-test. Uji Analysis of Covariance (ANCOVA) digunakan untuk mengetahui pengaruh suplementasi kapsul torbangun dengan mengontrol variabel kovariat. Sebagian besar subjek berusia 46-55 tahun, memiliki status gizi obesitas, latar belakang pendidikan SMA, mempunyai kebiasaan berolahraga dan tidak mempunyai kebiasaan merokok. Analisis profil lipid menunjukkan intervensi kapsul serbuk torbangun tidak memberikan efek signifikan pada trigliserida, LDL dan HDL namun signifikan menurunkan kolesterol (p<0.05). Intervensi torbangun juga signifikan menurunkan tekanan darah sistolik (p<0.05) pada kelompok intervensi tetapi tidak pada tekanan darah diastolik. Analisis ANCOVA menunjukkan bahwa perubahan signifikan pada kadar kolesterol total dan tekanan darah sistolik tidak dipengaruhi secara nyata oleh variabel-variabel kofaktor, sehingga dapat disimpulkan bahwa penurunan kadar kolesterol dan tekanan darah pada kelompok intervensi diduga hanya dipengaruhi oleh suplemen kapsul torbangun yang diberikan saat intervensi.