Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91312Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Wardiatno, Yusli | - |
| dc.contributor.advisor | Agus, Syamsul Bahri | - |
| dc.contributor.author | Wardani, Enggar Yulia | - |
| dc.date.accessioned | 2018-04-18T05:02:54Z | - |
| dc.date.available | 2018-04-18T05:02:54Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91312 | - |
| dc.description.abstract | Tiram mutiara merupakan salah satu komoditas perikanan dan kelautan yang berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi. Peningkatan permintaan terhadap tiram mutiara tidak diimbangi dengan keberadaan tiram mutiara di alam. Budidaya merupakan salah satu usaha untuk memenuhi permintaan dan menjaga stok tiram mutiara di alam. Salah satu wilayah Indonesia yang berpotensi untuk dilakukan budidaya tiram mutiara adalah di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi berupa desain pengelolaan berkelanjutan kawasan pesisir Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk pengembangan kegiatan budidaya tiram mutiara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga Maret 2017. Pengamatan dan pengambilan contoh air dilakukan pada bulan Desember dan bulan Mei di perairan Selat Semau, pesisir Kupang-Nusa Tenggara Timur. Penelitian lapang terkait data sosial, ekonomi, teknologi dan kelembagaan dilakukan di Desa Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Penelitian laboratorium di Laboratorium-laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Metode yang digunakan dalam menganalisis data meliputi analisis kesesuaian, estimasi daya dukung, identifikasi karakteristik masyarakat, identifikasi hubungan antar pemanfaatan terhadap kegiatan budidaya tiram mutiara dan analisis keberlanjutan. Analisis kesesuaian dan estimasi daya dukung menggunakan pendekatan spasial melalui GIS. Analisis keberlanjutan menggunakan metode Multi Dimensional Scalling (MDS) melalui RAPFISH. Analisis spasial menunjukkan bahwa pendugaan luas kesesuaian kawasan pesisir Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk kegiatan budidaya tiram mutiara selama satu tahun pada kategori sangat sesuai memiliki luas sebesar 0.36 km2, kategori sesuai memiliki luas kawasan 42.84 km2 dan kategori tidak sesuai memiliki luas 82.64 km2. Pendugaan daya dukung budidaya tiram mutiara menggunakan metode tali rentang selama satu tahun untuk kategori sangat sesuai sebanyak 13 unit dan kategori sesuai sebanyak 659 unit. Tingkat pendidikan pekerja budidaya mayoritas lulusan SMK yakni sebesar 63.64%, dengan usia produktif >25 tahun sebesar 60.61% dan jumlah tanggungan keluarga <5 sebanyak 57.58%. Budidaya tiram mutiara merupakan pekerjaan utama bagi pekerja budidaya tiram mutiara di wilayah tersebut. Sebanyak 95% pekerja budidaya tiram mutiara merupakan warga lokal. Analisis hubungan antar pemanfaatan menunjukkan bahwa pemanfaatan budidaya tiram mutiara dengan konflik tinggi terjadi pada pemanfaatan PLTU. Konflik sedang terjadi dengan pemanfaatan perikanan tangkap. Konflik rendah terjadi dengan pelabuhan penumpang dan alur kapal. Tidak ada konflik yang terjadi dengan budidaya tiram mutiara dan pelabuhan perikanan. Analisis status keberlanjutan pada budidaya tiram mutiara di Kupang, Nusa Tenggara Timur berdasarkan dimensi ekologi, sosial, ekonomi, teknologi dan kelembagaan. Status keberlanjutan dimensi ekologi adalah cukup berkelanjutan dengan persentase 56.26%. Status keberlanjutan dimensi ekonomi adalah cukup berkelanjutan dengan persentase 53.23%. Status keberlanjutan dimensi sosial adalah berkelanjutan dengan persentase 81.17%. Status keberlanjutan dimensi teknologi adalah berkelanjutan dengan persentase 81.59%. Status keberlanjutan dimensi kelembagaan adalah kurang berkelanjutan dengan persentase 36.89%. Rekomendasi dari hasil analisis yaitu dibutuhkan perbaikan atribut pada dimensi ekologi dan ekonomi untuk meningkatkan keberlanjutan dimensi-dimensi tersebut. Dibutuhkan juga perbaikan dan sinkronisasi peraturan setempat serta partisipasi aktif seluruh stakeholder untuk dapat mengharmonisasikan pemanfaatan terpadu di wilayah tersebut. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Coastal Area | id |
| dc.subject.ddc | Pearl Oyster farming | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | NTT | id |
| dc.title | Desain Pengelolaan Berkelanjutan Kawasan Pesisir untuk Budidaya Tiram Mutiara di Kupang, Nusa Tenggara Timur. | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Budidaya tiram mutiara | id |
| dc.subject.keyword | pengelolaan berkelanjutan | id |
| dc.subject.keyword | kawasan pesisir Kupang | id |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2017eyw.pdf Restricted Access | 29.89 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.