Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91299
Title: Analisis Transmisi Harga Beras Suatu Pendekatan Threshold-Cointegration.
Authors: Harianto
Hakim, Dedi Budiman
Difah, Deby Ananda
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Beras merupakan bahan pangan pokok yang masih menjadi prioritas utama bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Masih adanya impor beras untuk memenuhi kebutuhan domestik menunjukkan bahwa permintaan beras di Indonesia tidak diikuti dengan produksi beras yang semakin tinggi. Keterkaitan pasar beras domestik dengan pasar beras dunia menyebabkan adanya transmisi harga diantara kedua pasar, sehingga fluktuasi harga yang terjadi di pasar beras dunia akan segera direspons oleh pasar beras domestik. Selain itu, keadaan perbedaan harga beras di tingkat petani dan harga beras di tingkat eceran yang semakin melebar mengindikasikan bahwa terjadinya fenomena transmisi harga vertikal yang asimetris. Harga yang stabil dan terjangkau merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan dalam menjaga distribusi dan pasokan pangan yang merata ke seluruh wilayah, sehingga rumah tangga mampu mengakses pangan. Harga komoditi pangan yang terlalu berfluktuasi dapat merugikan petani sebagai produsen, pengolah, pedagang hingga konsumen, dan berpotensi menimbulkan keresahan sosial. Untuk menjaga stabilitas harga pangan pokok, pemerintah berupaya untuk menjaga harga beras pada suatu tingkat tertentu yang dapat menguntungkan petani dan konsumen sekaligus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis integrasi pasar beras dunia dengan harga beras domestik dan mengestimasi nilai threshold serta menganalisis hubungan transmisi harga beras di tingkat petani dan di tingkat eceran. Penelitian ini menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) untuk menganalisis integrasi pasar beras domestik dan pasar beras dunia dan menggunakan Threshold Vector Error Correction Model (TVECM) untuk mengestimasi nilai threshold serta menganalisis hubungan transmisi harga beras di tingkat petani dan di tingkat eceran. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series bulanan (Januari 1990 hingga September 2016). Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pasar beras domestik dengan pasar beras dunia menunjukkan adanya hubungan integrasi dalam jangka panjang namun dalam jangka pendek masih terdapat ketidakseimbangan sehingga dibutuhkan penyesuaian untuk mencapai keseimbangan jangka panjangnya. Selain itu, krisis ekonomi dalam jangka pendek akan mempengaruhi harga beras domestik maupun harga beras dunia. Hasil estimasi nilai threshold yang diperoleh sebesar -0.092. Hal ini menunjukkan bahwa ketika deviasi harga beras eceran dan petani pada keseimbangan jangka panjangnya melebihi 9.2 persen, maka harga beras eceran akan menyesuaikan untuk mencapai keseimbangannya sehingga kedua harga beras tersebut memiliki hubungan kointegrasi. Sebaliknya, ketika deviasi harga beras kurang dari 9.2 persen, maka tidak akan terjadi penyesuaian harga dan tidak ada integrasi pasar. Harga beras eceran mengalami kenaikan lebih cepat dibandingkan dengan harga di tingkat petani.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91299
Appears in Collections:MT - Economic and Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017dad.pdf
  Restricted Access
21.93 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.