Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91290
Title: Wisata alam hiu paus berbasis konservasi dan masyarakat: studi kasus Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur
Authors: Yulianda, Fredinan
Boer, Mennofatria
Rojayati, Ana
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: The International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengkategorikan hiu paus (Rhincodon typus) sebagai ikan yang rentan dan termasuk dalam daftar merah yang tergolong terancam punah (endangered) sejak tahun 2016 (IUCN 2016). Ikan ini juga termasuk dalam appendix II CITES sejak tahun 2002. Hiu paus merupakan biota highly migratory spesies yang bisa berenang dengan jarak antar benua. Menteri Kelautan dan Perikanan telah menetapkan hiu paus sebagai spesies yang dilindungi secara penuh melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 18/KEPMEN-KP/2013 yaitu tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus (Rhincodon typus). Namun demikian ikan ini masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan secara non ekstraktif. Pemanfaatan ikan ini untuk tujuan wisata sudah berjalan baik di dalam maupun diluar negeri salah satunya di Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo. Adanya faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan mengelola wisata dengan baik, seringkali mengesampingkan perlindungan terhadap aspek ekologi akan berdampak pada kelestarian hiu paus. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi sumberdaya hiu paus, menganalisis kesesuaian dan daya dukung pemanfaatan wisata hiu paus, menganalisis kepuasan pengunjung wisata hiu paus, dan menyusun strategi pengelolaan wisata hiu paus yang berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilakukan sepanjang pesisir perairan Kabupaten Probolinggo dari bulan Januari-Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, adalah analisis potensi analisis kesesuaian hiu paus, analisis daya dukung kawasan, analisis kepuasan pengunjung, dan analisis strategi (SWOT dan AHP). Penelitian ini menghasilkan bahwa kawasan wisata Pantai Bentar di pesisir perairan Kabupaten Probolinggo sesuai untuk pengembangan wisata hiu paus, kawasan pesisir ini mempunyai estimasi daya dukung sebesar 2.700 orang per tahun yang berada pada musim agregasi hiu paus. Sementara perhitungan kepuasan pengunjung menghasilkan bahwa wisata hiu paus dalam kategori cukup puas dengan indeks kepuasan pengunjung 59,06%. Adapun arahan rekomendasi pengembangan wisata hiu paus di Kabupaten Probolinggo adalah pengelolaan kolaboratif antara pemerintah dengan pelaku usaha perikanan dan masyarakat sekitar daerah pesisir Kabupaten Probolinggo dan PLTU Paiton (44,5%), membangun kerjasama pengawasan terpadu (29,7%) dan sosialisasi pengelolaan hiu paus (25,8%).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91290
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017aro1.pdf
  Restricted Access
27.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.