Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91275Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Setyobudiandi, Isdrajad | - |
| dc.contributor.advisor | Kawaroe, Mujizat | - |
| dc.contributor.author | Jamaluddin | - |
| dc.date.accessioned | 2018-04-18T04:49:20Z | - |
| dc.date.available | 2018-04-18T04:49:20Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91275 | - |
| dc.description.abstract | Pulau Miangas merupakan salah satu pulau terluar yang berbatasan dengan Negara Filipina yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Sumberdaya yang ada memiliki potensi yang besar dalam pengelolaan dan pemanfaatan ruang wilayah pesisir dan lautan yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prospek, kelayakan dan prioritas usaha pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut, menentukan potensi kawasan unggulan di wilayah pesisir dan laut, mengintegrasikan tiponomi wilayah pesisir dan laut, menjabarkan arah kebijakan pengembangan wilayah pesisir dan laut secara optimal dan berkelanjutan di Pulau Miangas. Penelitian ini dilaksanakan di Pulau Miangas selama periode Februari 2016 hingga April 2016. Metode survei observasi dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data primer. Metode analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan untuk menentukan kesesuaian pemanfaatan lahan perairan. Analisis lainnya yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk merumuskan solusi konflik pemanfaatan lahan di wilayah pesisir dan laut. Hasil analisis kesesuaian lahan menggunakan SIG menunjukkan bahwa wilayah pesisir Pulau Miangas memiliki peluang untuk berbagai program pembangunan bagi pengelolaan dan pemanfaatan wilayah pesisir, seperti: kawasan pemukiman penduduk, kawasan budidaya rumput laut, kawasan budidaya keramba jaring apung, kawasan budidaya tiram mutiara, dan kawasan konservasi untuk terumbu karang. Hasil analisis pemecahan konflik pemanfaatan ruang wilayah pesisir menggunakan AHP menunjukkan bahwa kriteria yang berpegaruh besar terhadap tujuan analisis pemecahan konflik adalah ketersediaan dan kesesuaian lahan, dan priorias pertama bagi alternatif pengembangan ruang wilayah pesisir Kabupaten Kepulauan Talaud adalah pengembangan kawasan perikanan. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Coastal Marine Resources | id |
| dc.subject.ddc | Coastal Area | id |
| dc.subject.ddc | 2016 | id |
| dc.subject.ddc | Sulawesi Utara | id |
| dc.title | Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Pulau–Pulau Kecil Terluar (Studi Kasus: Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud). | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | kesesuaian lahan | id |
| dc.subject.keyword | pulau-pulau kecil terluar | id |
| dc.subject.keyword | Pulau Miangas | id |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2017ama.pdf Restricted Access | 36.86 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.