Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91248
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorM Baihaqi-
dc.contributor.advisorRahayu, Sri-
dc.contributor.authorArdi, Yoni-
dc.date.accessioned2018-04-04T03:33:25Z-
dc.date.available2018-04-04T03:33:25Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91248-
dc.description.abstractKambing kacang merupakan jenis kambing asli yang ditemukan di Indonesia dan sejenisnya penghasil daging yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Performa kambing kacang yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi adalah sistem pengelolaan pakan dan pemeliharaan. Peningkatan kualitas pakan dan sistem pemeliharaan yang baik dapat meningkatkan performa kambing. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrat dan limbah tauge terhadap performa kambing kacang yang dipelihara secara semi intensif. performa kambing kacang yang dipelihara secara semi intensif. Untuk mengamati pengaruh kedua perlakuan tersebut terhadap performa kambing kacang. Data dianalisis dengan uji t pada taraf 5%. Penelitian ini menggunakan 12 ekor kambing kacang (3 jantan 9 betina). Pakan R1 (50% limbah tauge+50% konsentrat) dan pakan R2 (100% daun gamal). Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, kenaikan berat badan harian, efisiensi pakan, dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data dianalisis secara statistik sesuai dengan uji Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan membandingkan 2 perlakuan yaitu dianalisis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertambahan bobot badan harian yaitu R1 35.20±16.2 g ekor- 1hari-1 dan R2 27.0±16.2 g ekor-1hari-1. Perbedaan pertambahan bobot badan pada kedua R1 lebih kecil yaitu 6.04% daripada kambing dengan pakan limbah pakan R2 yaitu 48.11%. Nilai IOFC kambing R1 yang diberi pakan limbah tauge dan konsentrat lebih tinggi daripada kambing R2 yang diberikan pakan daun gamal. Rataan nilai IOFC untuk kambing R1 Rp2 816 sedangkan untuk R2 adalah Rp2 160. Penelitian ini menunjukkan bahwa kambing dengan pakan R1 memiliki performa produksi lebih baik daripada kambing yang diberi pakan R2.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAnimal productionid
dc.subject.ddcFeedstuffsid
dc.subject.ddc2014id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titlePerforma Produksi Kambing Kacang yang Diberi Campuran Pakan Konsentrat dan Limbah Tauge serta Daun Gamal yang Dipelihara Semi Intensif.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkambing kacangid
dc.subject.keywordperforma produksiid
dc.subject.keywordsemi intensifid
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D17yar.pdf
  Restricted Access
10.49 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.