Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91194
Title: Penetapan Kebutuhan Air Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dan Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.).
Authors: Susila, Anas D.
Sulistyono, Eko
Supriadi, Devie Rienzani
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Komoditas hortikultura merupakan komoditas potensial yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu jenis tanaman hortikultura potensial untuk dikembangkan adalah cabai. Terdapat dua jenis tanaman cabai yang umum dibudidayakan di Indonesia yaitu, cabai merah besar (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Tingkat keberhasilan tanaman untuk berproduksi secara maksimal tidak terlepas dari pengelolaan yang diberikan seperti teknik budidaya dalam penetapan jumlah air yang dibutuhkan. Ketersediaan air menentukan keberhasilan produksi tanaman, baik secara vegetatif maupun generatif karena air merupakan kebutuhan dasar bagi tanaman. Penelitian mengenai kebutuhan air terhadap tanaman semusim belum banyak diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengatasi gangguan proses produksi tanaman cabai yang berhubungan dengan kebutuhan air. Pemberian air dalam bentuk irigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman akan memperlancar produksi tanaman dan juga memilki efisiensi yang tinggi, sehingga dapat mengetahui kebutuhan air pada tanaman cabai untuk 1 musim tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kebutuhan air optimal pada pertumbuhan dan produksi cabai merah (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2016, bertempat di rumah kaca kebun percobaan Cikabayan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini terdiri dari 2 set percobaan, percobaan 1 menggunakan cabai merah (Capsicum annuum L.) dan percobaan 2 menggunakan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Masing-masing percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor perlakuan yaitu tingkat irigasi (V) yang terdiri dari 5 taraf, yaitu : v1 = 1 (kc.Eo), v2 = 2 (kc.Eo), v3 = 3 (kc.Eo), v4 = 4 (kc.Eo), dan v5 = 5 (kc.Eo). kc adalah koefisien tanaman dan Eo adalah evaporasi panci yang diukur setiap dua hari sekali sebelum irigasi. Masing-masing percobaan diulang 4 kali dan setiap satuan percobaan terdiri atas 3 tanaman. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kebutuhan air cabai merah (Capsicum annuum L.) selama fase awal, vegetatif, pembungaan, pembuahan dan pemasakan masing-masing adalah kc x 1 Eo, kc x 5 Eo, kc x 5 Eo, kc x 5 Eo dan kc x 5 Eo. Pada penelitian ini tingkat irigasi tersebut setara dengan 598 ml, 26 230 ml, 18 918 ml, 14 332 ml dan 8 600 ml. Kebutuhan air cabai rawit (Capsicum frutescens L.) selama fase awal, vegetatif, pembungaan, pembuahan dan pemasakan masing-masing adalah kc x 1 Eo, kc x 5 Eo, kc x 5 Eo, kc x 5 Eo dan kc x 1 Eo. Pada penelitian ini tingkat irigasi tersebut setara dengan 598 ml, 21 070 ml, 7 567 ml, 17 198 ml dan 2 580 ml.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91194
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017drs.pdf
  Restricted Access
33.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.