Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91145
Title: Respons Empat Varietas Kedelai terhadap Tiga Isolat Cowpea mild mottle virus.
Authors: Hidayat, Sri Hendrastuti
Hidayanti, Sri
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Penyakit mosaik dan belang pada tanaman kedelai dilaporkan mulai banyak ditemukan di lapangan terutama di Jawa dan Sumatera. Salah satu penyebab penyakit mosaik dan belang tersebut adalah Cowpea mild mottle virus (CPMMV). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respons beberapa varietas kedelai yang sering ditanam petani terhadap infeksi beberapa isolat CPMMV. Penelitian dilakukan di rumah kaca dan disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah varietas kedelai dengan 4 taraf, yaitu „Argomulyo‟, „Anjasmoro‟, „Dena 1‟, dan „Malikka‟. Faktor kedua adalah isolat CPMMV dengan tiga taraf, yaitu isolat Palembang, Cirebon, dan Ngawi. Inokulasi CPMMV dilakukan secara mekanis. Infeksi virus pada tanaman dikonfirmasi dengan dot immuno binding assay (DIBA). CPMMV terbukti terbawa dalam benih kedelai berdasarkan pengujian kesehatan benih. Varietas Anjasmoro merupakan varietas yang paling efisien membawa CPMMV pada benih. Gejala yang paling banyak ditemukan pada tanaman kedelai yang terinfeksi CPMMV, yaitu belang ringan dan klorosis. Periode inkubasi setiap varietas berbeda-beda, periode inkubasi paling pendek ditemukan pada varietas Malikka yang terinfeksi CPMMV isolat Cirebon. Insidensi penyakit CPMMV tinggi, yaitu 90.48% sampai 100% sedangkan keparahan penyakit termasuk ringan, yaitu 17.85 sampai 55.93%. Infeksi CPMMV menyebabkan penghambatan pertumbuhan tanaman, penurunan produksi, dan kualitas biji.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91145
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17shi.pdf
  Restricted Access
13.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.