Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91053
Title: Pemanfaatan Rumput Laut Caulerpa racemosa sebagai Bahan Baku Pakan Udang Windu Penaeus monodon
Authors: Jusadi, Dedi
Setiawati, Mia
Ekasari, Julie
Puspitasari, Widya
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Dalam rangka mengurangi bahan baku pakan impor di Indonesia, maka perlu dicari bahan baku lokal potensial. Salah satu bahan baku lokal potensial yang belum dimanfaatkan secara optimal dan ketersediannya melimpah adalah rumput laut jenis Caulerpa racemosa. Kelimpahan rumput laut C. racemosa didukung dengan pertumbuhan yang tinggi yaitu 5-7% hari-1 dan memiliki kandungan protein sampai 30%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan rumput laut C. racemosa sebagai bahan baku pakan udang windu Penaeus monodon. Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu uji kecernaan rumput laut C. racemosa dan uji pertumbuhan udang windu. Pengukuran uji kecernaan C. racemosa dilakukan dengan menambahkan Cr2O3 sebanyak 0.5% sebagai indikator uji. Hewan uji yang digunakan pada uji kecernaan menggunakan udang windu dengan bobot 5.70±0.42 g. Parameter uji yang diamati adalah kecernaan total, protein, kalsium, magnesium dan energi. Uji pertumbuhan dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan, yaitu penggunaan tepung C. racemosa sebesar 0 (kontrol), 10, 20, dan 30%. Udang windu dengan bobot 0.36±0.02 g dipelihara dalam wadah kontainer plastik ukuran 70 x 45 x 40 cm dengan kepadatan 15 ekor tiap wadah selama 42 hari. Udang diberi pakan dengan frekuensi tiga kali sehari pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WIB sebanyak 8-10% dari total biomassa yang disesuaikan dengan konsumsi pakan udang harian. Parameter uji yang diamati yaitu jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan spesifik, rasio efisiensi protein, retensi protein, retensi lemak, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, tingkat kelangsungan hidup dan aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecernaan total C. racemosa pada udang windu adalah 51.82%, kecernaan protein 88.67%, kecernaan kalsium 68.44%, kecernaan magnesium 16.39% dan kecernaan energi 60.30%. Nilai uji kecernaan protein tersebut masuk dalam kisaran nilai kecernaan protein yang baik bagi udang, yaitu 75-95%. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa kinerja pertumbuhan udang yang mengkonsumsi pakan yang mengandung 10% C. racemosa tidak memberikan nilai yang berbeda nyata dengan udang yang mengkonsumsi pakan kontrol (p>0.05). Namun, kinerja pertumbuhan udang menurun setelah mengkonsumsi pakan yang mengandung C. racemosa di atas 20%, sedangkan aktivitas enzim Superoxide dismutase (SOD) meningkat. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan C. racemosa ke dalam formula pakan sampai 10% dapat digunakan sebagai bahan baku pakan udang windu.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91053
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017wpu.pdf
  Restricted Access
12.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.