Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91043
Title: Pembelajaran Spasial dan Memori Tikus setelah Pemberian Human Wharton’s Jelly-Mesenchymal Stem Cells
Authors: Juliandi, Berry
Boediono, Arief
Mubarok, Wildan
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Human Wharton’s Jelly-Mesenchymal Stem Cells (hWJ-MSC) merupakan sumber stem cells yang berasal dari tali pusat. Sel hWJ-MSC diketahui memiliki banyak kelebihan seperti sel memiliki kemampuan proliferasi yang tinggi, dapat berdiferensasi menjadi banyak jenis sel, dan dapat menekan respon imun sehingga dapat bertahan pada tubuh inang setelah injeksi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa hWJ-MSC memiliki potensi untuk mengobati penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Parkinson. Akan tetapi, penelitian mengenai pengaruh pemberian hWJ-MSC untuk memperbaiki pembelajaran spasial dan memori tikus tua belum pernah dilakukan. Penelitian mengenai pengaruhnya pada tikus muda juga belum diketahui. Selain itu, penelitian mengenai pengaruh secara spesifik pada sel di dentate gyrus (DG) juga belum diketahui. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian hWJ-MSC terhadap pembelajaran spasial, memori, densitas sel putative neural progenitor cells (pNPC), dan densitas neuron apoptotik di DG tikus muda dan tikus tua. Penelitian ini menggunakan 9 ekor tikus muda dan 9 ekor tikus tua yang masing-masing terbagi dalam 3 kelompok: 1 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi 0.5 ml NaCl fisiologis (pelarut). Kelompok perlakuan diberi hWJ-MSC sebanyak 1.5×106 sel/tikus. Kelompok perlakuan dibagi berdasarkan waktu eutanasia yakni waktu satu bulan dan dua bulan setelah injeksi. Perlakuan diberikan secara sistemik melalui intravena ekor. Kemampuan pembelajaran spasial diuji dengan uji Y-maze alternation test, sedangkan kinerja memori diuji dengan novel object recognition test. Analisis densitas sel pNPC dan apoptosis sel di DG dilakukan dengan menggunakan pewarnaan hematoksilineosin. Injeksi hWJ-MSC tidak merubah kemampuan pembelajaran spasial, memori, dan apoptosis sel di DG tikus muda. Tikus muda yang diinjeksi hWJMSC menunjukkan peningkatan densitas sel pNPC pada waktu satu bulan setelah injeksi namun mengalami penurunan pada waktu dua bulan setelah injeksi. Pemberian hWJ-MSC pada tikus tua meningkatkan kemampuan pembelajaran spasial, memori, dan densitas sel pNPC, serta menekan apoptosis sel di DG. Perbedaan pengaruh injeksi hWJ-MSC pada tikus muda dan tikus tua tersebut diduga disebabkan karena adanya ambang batas (threshold) proliferasi NPC tertentu yang diperlukan untuk menjalankan kinerja pembelajaran spasial dan memori. Proliferasi NPC tikus muda kemungkinan sudah mencapai level threshold, sehingga penambahan proliferasi NPC tidak berpengaruh terhadap pembelajaran spasial dan memori. Tikus tua yang diinjeksi hWJ-MSC diduga mengalami peningkatan proliferasi NPC hingga level threshold sehingga terjadi peningkatan pembelajaran spasial dan memori. Secara umum, hWJ-MSC merupakan sumber stem cell yang potensial untuk meningkatkan pembelajaran spasial dan memori tikus tua.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/91043
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017wmu.pdf
  Restricted Access
12.33 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.