Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90949
Title: Aktivitas Kuratif Kapang Endofit Phomopsis sp. dari Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Tumor Payudara Tikus Sprague- Dawley yang Diinduksi 7,12-dimetilbenz(α)antrasena.
Authors: Hasan, Akhmad Endang Zainal
Hasim
Julistiono, Heddy
Asyura, Cut Ilma
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Tumor payudara merupakan suatu proses pertumbuhan sel payudara yang abnormal, berasal dari jaringan payudara umumnya pada sel epitel di duktus atau lobulus membentuk benjolan yang biasanya diakibatkan oleh mutasi gen-gen yang bertanggung jawab dalam mengatur pertumbuhan dan menjaga sel agar tetap sehat. Sejauh ini, pengobatan tumor payudara yang telah dilakukan menggunakan metode terapi modern salah satunya terapi dengan obat sitostatika. Namun, masih terdapat efek samping dari penggunaan obat tersebut. Kondisi ini memicu perlunya suatu alternatif pengobatan dengan efektifitas yang tinggi dan efek samping yang kecil. Penelitian ini dilakuakan untuk menguji aktivitas kuratif kapang endofit Phomopsis sp. dari daun sirsak (Annona muricata L.) dalam menghambat pertumbuhan tumor payudara tikus putih betina galur Sprague- Dawley (SD) yang diinduksi 7,12-dimetilbenz(α)antrasena (DMBA). Desain Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini dimulai dari bulan Juli 2016 sampai Februari 2017 di Laboratorium Mikrobiologi (LIPI) Cibinong-Bogor dan Laboratorium Penelitian Departemen Biokimia IPB. 24 tikus Sprague-Dawley dikelompokkan menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok Normal (diberikan akuades), kelompok DMBA (diinduksi dengan DMBA 20 mg/kgbb secara intraperitoneal dan aquades), kelompok DMBA+Doxo (diinduksi dengan dmba 20 mg/kgbb secara intraperitonel dan doksorubisin 2 μg/200gbb secara oral), DMBA+D1 (diinduksi DMBA 20 mg/kgbb secara intraperitonel dan pemberian ekstrak kapang endofit Phomopsis sp. 20 mg/kgbb secara oral), DMBA+D2 (diinduksi dmba 20 mg/kgbb secara intraperitonel dan pemberian ekstrak kapang endofit Phomopsis sp. 40 mg/kgbb secara oral), dan DMBA+D3 (diinduksi dmba 20 mg/kgbb secara intraperitonel dan pemberian ekstrak kapang endofit Phomopsis sp. 120 mg/kgbb secara oral). Hasil uji statistika menunjukkan bahwa pemberian ektrak kapang endofit Phomopsis sp. tidak memberikan dampak terhadap penurunan berat badan hewan coba secara signifikan (p>0.05). Jumlah dan volume tumor diuji secara stastistika menunjukkan terdapat perbedaan nyata (p<0.05) dengan DMBA dan DMBA+Doxo. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa ekstrak kapang endofit Phomopsis sp. dapat menghambat pertumbuhan tumor payudara tikus khususnya pada kelompok perlakuan DMBA+D1 pada dosis 20 mg/kgbb.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90949
Appears in Collections:MT - Mathematics and Natural Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017cia.pdf
  Restricted Access
14.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.