Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90946
Title: Efek Minuman Fungsional Torbangun (Coleus amboinicus Lour) terhadap Kadar Prostaglandin Remaja dengan Sindrom Premenstruasi.
Authors: Hardinsyah
Damanik, M Rizal M
Novaria, Astri Ayu
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Pada saat menstruasi sebagian remaja merasakan sindrom pramenstruasi atau PMS (premenstrual syndrom). Prevalensi wanita usia produktif mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) sebesar 47.8% di seluruh dunia, dan di Indonesia terdapat 87.2% remaja yang mengalami PMS. Penyebab terjadinya sindrom premenstruasi belum diketahui jelas tetapi terdapat beberapa faktor yang diindikasi ikut terlibat seperti neurotransmiter, diet, gaya hidup dan fluktuasi hormonal intrinsik pada siklus menstruasi. Penanggulangan masalah sindrom premenstruasi di kalangan remaja dilakukan dengan intervensi diet, pendekatan farmakologi, dan pendekatan non farmakologi (Herbal). Pemanfaatan bahan herbal dari daun torbangun secara kualitatif telah diteliti dapat menurunkan gejala sindrom pramenstruasi namun belum diteliti secara klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas minuman daun torbangun terhadap perubahan kadar prostaglandin plasma darah yang dapat mengurangi tingkat keluhan dan secara khusus bertujuan mengetahui karakteristik subjek dengan sindrom pramenstruasi atau PMS, menganalisis efek pemberian minuman torbangun terhadap tingkat keluhan, dan menganalisis efek pemberian minuman torbangun terhadap penurunan kadar prostaglandin dalam plasma darah subjek dengan sindrom pramenstruasi. Desain penelitian ini adalah Randomized Control Trial (RCT) dengan total subjek untuk kelompok intervensi dan kelompok kontrol adalah 12 orang, 5 orang kelompok kontrol dan 7 orang untuk kelompok intervensi (pemberian minuman fungsional torbangun) dengan kriteria inklusi remaja, tidak berdomisili didaerah Jabodetabek, dan menandatangani informed consent. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu pada bulan Februari - Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi minuman fungsional torbangun dapat menurunkan keluhan gejala PMS subjek secara signifikan sedangkan subjek pada kelompok control tidak signifikan mengalami penurunan tingkat keluhan. Kadar prostaglandin pada kelompok intervensi sebelum dan setelah intervensi siginfikan (p<0.05), sedangkan pada kelompok kontrol tidak signifikan (p>0.05). Kelompok intervensi minuman fungsional torbangun dibandingkan kelompok kontrol berbeda nyata dilihat dari nilai delta p=0.01, Hal ini menunjukkan bahwa minuman fungsional torbangun memiliki efek kesehatan yang dapat menjadi salah satu alternatif untuk menurunkan keluhan PMS.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90946
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017aan1.pdf
  Restricted Access
15.65 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.