Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90879
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIskandar-
dc.contributor.advisorDarmawan-
dc.contributor.authorAini, Septi Nurul-
dc.date.accessioned2018-02-20T01:21:45Z-
dc.date.available2018-02-20T01:21:45Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90879-
dc.description.abstractPemanfaatan lumpur merah sebagai media tanam masih perlu dikaji, terutama karena ada beberapa sifat kimia dari lumpur merah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, seperti tingginya pH, electrical conductivity (EC) dan Na-dapat dipertukarkan (Nadd) serta memiliki kandungan hara yang sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji penggunaan lumpur merah sebagai media tanam melalui penambahan bahan tanah PMK (bt-PMK) yang dikombinasikan dengan kompos, menggunakan sengon (Paraserianthes falcataria) sebagai tanaman indikator. Penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu pencucian lumpur merah dan penanaman di rumah kaca. Percobaan pencucian lumpur merah dilakukan dengan menggunakan air keran untuk menurunkan kadar Na, EC dan pH. Percobaan penanaman dilakukan di rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah proporsi campuran lumpur merah dengan bt-PMK yang terdiri dari 3 taraf, yaitu (1) 1500 g lumpur merah + 0 g bt-PMK, (2) 1000 g lumpur merah + 500 g bt-PMK, dan (3) 750 g lumpur merah + 750 g bt-PMK. Faktor kedua adalah dosis kompos dengan 3 taraf, yaitu 0, 58.6, 117.2 g/polybag setara 0, 2.5, dan 5 kg/lubang tanam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian lumpur merah mampu menurunkan nilai EC dari 28.70 dSm-1 menjadi 2.68 dSm-1, namun hanya menurunkan pH dan kadar Nadd masing-masing dari 11.91 dan 149.38 cmol(+)kg-1 menjadi 10.55 dan 66.74 cmol(+)kg-1. Hasil lebih baik diperoleh setelah lumpur merah hasil pencucian dicampur dengan bt-PMK hingga proporsi 1:1 dengan hasil nilai pH, EC, dan kadar Nadd turun berturut-turut dari 10.28, 2.53 dSm-1 dan 62.79 cmol(+)kg-1 menjadi 8.65, 2.07 dSm-1 dan 45.01 cmol(+)kg-1, sebagai efek dari pengenceran. Perlakuan dengan proporsi campuran 750 g lumpur merah + 750 g bt-PMK dan penambahan kompos sebanyak 117.18 g/polybag memberikan hasil terbaik dalam memperbaiki sifat kimia media tanam lumpur merah, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan tanaman terbaik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgriculturalid
dc.subject.ddcRed mudid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePemanfaatan Lumpur Merah sebagai Media Tanam melalui Penambahan Bahan Tanah Podsolik Merah Kuning dan Komposid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordbauksitid
dc.subject.keywordkomposid
dc.subject.keywordlumpur merahid
dc.subject.keywordrevegetasiid
dc.subject.keywordsengon (Paraserianthes falcataria)id
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017snu.pdf
  Restricted Access
15.34 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.