Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90874
Title: Pengembangan Metode Pengujian Toleransi terhadap Salinitas pada Fase Perkecambahan untuk Padi (Oryza sativa L.).
Authors: Suwarno, Faiza Chairani
Surahman, Memen
Suwarno
Diaguna, Ridwan
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Salinitas merupakan kendala utama untuk memperoleh hasil padi (Oryza sativa L.) yang tinggi di daerah pesisir. Salinitas mengganggu tanaman padi pada semua fase pertumbuhan dari perkecambahan hingga pengisian biji yang menyebabkan pengurangan perkecambahan biji, kelangsungan hidup bibit, jumlah anakan, tinggi tanaman, ukuran malai, gabah bernas dan hasil panen. Salinitas menginduksi kerusakan kloroplas yang menyebabkan pengurangan kadar klorofil dan kapasitas fotosintesis. Penanaman varietas padi yang toleran terhadap salinitas adalah cara praktis dan ekonomis untuk meningkatkan hasil padi di daerah salin. Metode pengujian toleransi terhadap salinitas selama ini telah dilakukan di rumah kaca dengan cara menanam bibit berumur 14 hari pada media tanah yang diberi salinitas dengan 4000 ppm NaCl. Penelitian untuk mendapatkan metode yang lebih baik telah dilakukan dengan tujuan mengembangkan metode cepat pengujian toleransi salinitas padi pada fase perkecambahan. Diharapkan metode ini akan lebih sederhana, singkat, dan lebih murah dari metode yang ada. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, IPB, green house Kebun Percobaan Muara, Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, dan lahan salin di Karawang, Jawa Barat dari bulan September 2016 sampai bulan Maret 2017. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, 1. Identifikasi metode potensial untuk menguji toleransi salinitas, dan 2. Pengujian toleransi genotipe padi terhadap salinitas pada fase perkecambahan di laboratorium, fase vegetatif di rumah kaca, dan penanaman di lahan salin. Identifikasi metode potensial dilakukan dengan menguji daya berkecambah benih menggunakan metode, Uji Kertas Digulung dalam plastik (UKDdp) dan Uji Diatas Kertas (UDK) yang diberi perlakuan larutan NaCl dengan konsentrasi berbeda. Kedua percobaan, uji perkecambahan dengan metode UKDdp dan UDK dilakukan dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Dua faktor yang diterapkan pada masing-masing percobaan adalah varietas padi sebagai faktor pertama yaitu Pokkali dan Inpari 34 (toleran salinitas), IR29 dan Pelopor (peka salinitas), dan konsentrasi NaCl sebagai faktor kedua yaitu: 0, 2000, 4000, 6000, 8000, 10 000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas toleran dan peka dapat dibedakan pada UKDdp dengan NaCl 4000 ppm dengan menggunakan indeks vigor dan daya berkecambah sebagai parameter dan pada UDK dengan 4000 ppm NaCl menggunakan indeks vigor sebagai parameter. UKDdp dengan 4000 ppm NaCl diidentifikasi sebagai metode terbaik karena pengamatan lebih mudah dan menghasilkan perbedaan yang lebih besar antara varietas toleran dan peka. Pengujian toleransi genotipe padi terhadap salinitas pada fase perkecambahan dilakukan pada 36 galur dengan menggunakan metode yang teridentifikasi, UKDdp dengan 4000 ppm NaCl dan parameter indeks vigor dan daya berkecambah. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan. Hasilnya menunjukkan indeks vigor dan daya berkecambah galur padi menyebar pada rentang varietas cek toleran dan peka. Ini menegaskan bahwa metode ini dapat membedakan genotipe toleran dan peka, dan menunjukkan tingginya variabilitas toleransi salinitas galur padi yang diuji. Pengujian toleransi salinitas genotipe padi pada fase vegetatif dilakukan terhadap galur yang sama pada fase perkecambahan. Bibit berumur dua minggu ditanam di dalam boks plastik yang berisi 5 kg tanah kering angin yang diberikan 4 liter larutan NaCl 4000 ppm. Pengamatan persentase daun mati dilakukan pada 14 hari setelah tanam. Rancangan Acak Lengkap dengan 3 ulangan diterapkan pada percobaan. Hasilnya menunjukkan distribusi persentase daun mati dari galur-galur yang diuji sangat lebar meliputi rentang varietas toleran dan peka. Ada korelasi yang erat (r2 = - 0.71) antara daya berkecambah dalam pengujian fase perkecambahan dan persentase daun mati dalam pengujian pada fase vegetatif. Indeks vigor juga berkorelasi negatif dengan persentase daun mati, namun dengan koefisien korelasi lebih rendah. Berdasarkan persentase daun mati, galur diklasifikasikan menjadi toleran, agak toleran, agak peka, dan peka terhadap salinitas masing-masing terdiri dari 3, 10, 15, dan 8 galur. Klasifikasi galur yang sama berdasarkan daya berkecambah menghasilkan masing-masing 4, 10, 7, dan 15 galur. Jumlah galur toleran dan agak agak toleran berdasarkan daya berkecambah dan persentase daun mati hampir sama namun tidak pada galur agak peka dan peka. Seleksi terhadap 10 galur paling toleran dengan dua metode menghasilkan 8 galur yang sama dan 2 galur berbeda, atau memiliki kesesuaian 80%. Pengujian toleransi salinitas dengan penanaman di lahan salin juga dilakukan untuk galur-galur tersebut. Bibit berumur tiga minggu ditanam dalam plot berukuran 9 x 1.5 m dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Pupuk yang digunakan adalah Urea, SP-36, dan KCl masing-masing dengan 250 kg ha-1, 175 kg ha-1, dan 150 kg ha-1. Galur yang diuji menunjukkan pertumbuhan normal dan hasilnya tidak dapat membedakan varietas cek toleran dan peka, bahkan ada varietas cek peka yang hasilnya lebih tinggi dari varietas cek toleran. Salinitas di lapangan percobaan sangat tinggi (16 dSm-1) saat percobaan dimulai, namun berfluktuasi selama periode percobaan karena turunnya hujan meskipun musim kemarau. Hasil dan data lain yang dikumpulkan tidak dapat menunjukkan toleransi salinitas sehingga digunakan untuk karakterisasi galur. Karakter dari sepuluh galur paling toleran adalah tinggi tanaman (93-100 cm), jumlah anakan produktif (16-21 anakan), umur berbunga (86-90 hari), panjang malai (24-26 cm), jumlah gabah per malai (93-132 butir), gabah isi per malai (65-82%), bobot 1000 butir benih (23-26 g), dan hasil gabah (3.7-6.3 ton ha-1).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90874
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017rdi.pdf
  Restricted Access
15.99 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.