Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90746
Title: Penilaian Ekonomi Dampak Kebisingan Akibat Aktivitas Penerbangan (Studi Kasus: Bandar Udara Halim Perdanakusuma).
Authors: Putri, Eka Intan Kumala
Febriani, Nita
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Perubahan status Bandar Udara Militer Halim Perdanakusuma menjadi bandar udara komersil memberikan eksternalitas positif dan negatif bagi masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan bandar udara. Adanya eksternalitas positif perubahan status bandar udara ini membuat banyak masyarakat memilih tinggal di sekitar kawaan bandar udara dan mengabaikan eksternalitas negatif yang timbul dari penambahan slot penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Masyarakat cenderung pasrah dan mengganggap kebisingan adalah resiko yang harus ditanggung karena memilih tinggal di sekitar kawasan bandar udara. Padahal kebisingan adalah salah satu bahan pencemar dan memiliki dampak atas pencemaran tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dampak negatif yang dirasakan masyarakat dari kebisingan akibat aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, (2) mengestimasi penilaian masyarakat terhadap kebisingan akibat aktivitas penerbangan, (3) mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi besar penilaian masyarakat terhadap kebisingan akibat aktivitas penerbangan, dan (4) merumuskan rekomendasi alternatif kebijakan yang sebaiknya diterapkan untuk mengatasi permasalahan ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa masyarakat mengalami berbagai gangguan psikologis dan fisiologis akibat paparan kebisingan aktivitas penerbangan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Dugaan nilai rata-rata Willingness to Pay (WTP) seluruh responden adalah sebesar Rp18.125 per bulan per KK. Faktor yang secara signifikan berpengaruh terhadap besar WTP responden antara lain pendapatan, lama pendidikan, status kependudukan, status rumah, getaran yang dirasakan, waktu lama tinggal, jenis kelamin, dan kenyaman responden. Pengendalian kebisingan yang dinilai paling baik untuk mengendalikan kebisingan di Bandar Udara Halim Perdanakusuma adalah dengan pembuatan rekayasa hambatan berupa pagar vegetasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90746
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H17nfe.pdf
  Restricted Access
34.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.