Membran Elektrolit Polistirena Tersulfonasi untuk Aplikasi Sel Surya Tersensitisasi Dye Ekstrak Ubi Jalar Ungu.

Abstract

Membran elektrolit adalah polimer hidrofilik yang dapat menghantarkan elektron karena memiliki gugus elektrofilik pada senyawa aromatiknya, seperti gugus sulfonat. Polistirena tersulfonasi (PSS) disintesis dari polistirena yang direaksikan dengan oleum pada suhu ±60 °C selama 1 jam. Polistirena tersulfonasi yang telah dibuat memiliki derajat sulfonasi 31.42% yang kemudian dicirikan berdasarkan spektrum inframerah. Spektrum inframerah menunjukkan keberadaan gugus sulfonat pada bilangan gelombang yang pada rentang 1050–1150, 1273, dan 1726 cm-1. Zat warna yang digunakan pada sel surya ini adalah ekstrak ubi jalar ungu. Ekstrak ubi tersebut ditentukan panjang gelombang maksimumnya dengan menggunakan spektrofotometer tampak dan diperoleh serapan maksimumnya berada pada panjang gelombang 527 nm. Sementara itu, semikonduktor yang digunakan adalah titanium dioksida (TiO2) fase rutil (>35 nm). Hasil pengukuran efisiensi sel surya tersensitisasi zat warna pada pencampuran zat warna dengan TiO2 sebesar 13.40%, sedangkan pada perendaman TiO2 dengan zat warna hanya 6.30%. Berdasarkan fakta tersebut, pencampuran zat warna dengan TiO2 menghasilkan efisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan cara perendaman.