Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90730
Title: Uji Lengos Menggunakan Cacing Tanah Eisenia andrei untuk Mendeteksi Profenofos di Ekosistem Terestrial.
Authors: Widarto, Tri Heru
Solihin, Dedy Duryadi
Daniyatun, Ulul
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Uji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji. Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method. Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian. Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan 72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei bertambah. Uji lengos banyak digunakan untuk mendeteksi polutan di lingkungan terestrial dengan melihat perilaku menghindar dari hewan uji. Pada penelitian ini, hewan uji yang digunakan adalah Eisenia andrei. Uji lengos menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan konsentrasi dan lama waktu pemaparan sebagai faktornya. Penelitian ini diawali dengan penentuan LC50 yang menggunakan filter paper method. Dengan tiga kali ulangan dan tiga ekor cacing tanah per ulangan, diperoleh LC50 sebesar 17.794 ppm. Selanjutnya konsentrasi profenofos yang digunakan pada uji lengos adalah 0, 4, 8, 12, dan 16 ppm. Uji lengos dilakukan di dalam sebuah kotak kaca yang dibagi ke dalam dua bagian. Satu sisi diisi dengan media kontrol dan sisi lainnya diisi dengan media mengandung pestisida. Setelah 10 ekor cacing tanah diletakkan di antara kedua media, jumlah E. andrei di setiap sisi dihitung setelah 0, 24, 48 dan 72 jam. Masing-masing perlakuan dilakukan sebanyak lima ulangan. Secara statistik, konsentrasi dan lama waktu pemaparan memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap respon menghindar E. andrei. Rata-rata E. andrei tidak menghindar dari media perlakuan pada beberapa konsentrasi di berbagai lama waktu pemaparan. Didapatkan semakin tinggi konsentrasi dan lama waktu pemaparan profenofos, rata-rata jumlah kematian E. andrei bertambah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90730
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G17uda DB.pdf
  Restricted Access
7.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.