Biosensor H2O2 Berbasis Katalase Neurospora crassa InaCC F226 Teramobilisasi Glutaraldehid pada Komposit Karbon-Nanoserat Polianilin.

Abstract

Hidrogen peroksida merupakan senyawa yang banyak dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya pangan sebagai bahan pengawet pada susu. Konsentrasi H2O2 yang tinggi dapat menurunkan kualitas susu dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik biosensor hidrogen peroksida berbasis katalase teramobilisasi glutaraldehid pada komposit karbon-nanoserat polianilin sehingga dapat mendeteksi keberadaan hidrogen peroksida pada konsentrasi tertentu. Nanoserat polianilin digunakan untuk memodifikasi elektroda agar memiliki konduktivitas yang lebih baik. Nanoserat polianilin memiliki diameter dan panjang rata-rata 120.8 dan 318.6 nm. Kinerja elektroda pasta karbon termodifikasi (EPKT) lebih baik daripada elektroda pasta karbon (EPK). Kinerja elektroda berbasis katalase (106.49 U/mg) (KAT-EPKT) memiliki kinerja optimum pada pH 6. Parameter kinetika enzim pada kondisi pH optimum diperoleh nilai Km, Imaks, dan sensitivitas masing-masing sebesar 0.75 mM, 0.35 mA, dan 0.63 mA/mMcm2.