Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90539
Title: Kajian Peluang Penerapan Produksi Bersih pada Packing House Komoditas Pisang Cavendish (Studi Kasus di PT Nusantara Tropical Farm, Lampung).
Authors: Ismayana, Andes
Wulandari, Pratiwi
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Kajian peluang penerapan produksi bersih di industri hortikultura perlu dilakukan untuk meminimalkan dan meningkatkan pemanfaatan limbah. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji peluang penerapan produksi bersih melalui identifikasi aliran material dan aliran energi serta limbah, analisis kelayakan alternatif peluang penerapan produksi bersih secara teknis dan finansial, serta menentukan prioritas peluang produksi bersih. Metode penelitian terdiri dari quick scan, identifikasi aliran material dan aliran energi serta limbah, analisis alternatif peluang penerapan produksi bersih, analisis aspek teknis dan finansial (B/C ratio dan Pay Back Period), dan pemilihan prioritas peluang produksi bersih dengan Metode Perbandingan Ekponensial (MPE). Proses yang terjadi pada pengolahan pacsa panen pisang cavendish yaitu penerimaan tandan, pemisahan sisir dari tandan, sortasi dan pencucian, penyemprotan fungisida dan penirisan, dan pengemasan. Skala produksi pada studi kasus sebesar 32.718 kg/hari tandan menghasilkan produk samping sebesar 4.280 kg bonggol tandan pisang, 826 kg pisang curah, 176 kg potongan banana crown, dan limbah cair berupa 230,78 m3 air sisa pencucian dan 0,780 m3 ceceran fungisida, serta loss energi sebesar 1.072 MJ. Alternatif produksi bersih yang disarankan yaitu pengomposan bonggol tandan pisang dan banana crown (B/C ratio 9,26 dan PBP 0,96 bulan), pakan ternak fermentasi dari bonggol tandan pisang (B/C ratio 1,65 dan PBP 0,97 bulan), tepung pisang dari pisang curah (B/C ratio 1,25 dan PBP 14,62 bulan), keripik pisang dari pisag curah (B/C ratio 1,90 dan PBP 2,77 bulan), separasi dan recycling air (B/C ratio 1,13 dan PBP 23,34 bulan), dan penggantian genset (B/C ratio 1,64 dan PBP 26,8 bulan). Penilaian prioritas peluang produksi bersih dengan MPE menunjukkan bahwa prioritas pertama yaitu pembuatan keripik pisang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90539
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17pwu.pdf
  Restricted Access
23.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.