Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90494
Title: Karakteristik Kayu Pinus, Meranti, dan Mahoni yang Diawetkan dengan Alkaline Copper Quaternary (ACQ) sebagai Komponen Menara Pendingin.
Authors: Sari, Rita Kartika
Bahtiar, Effendi Tri
Ahrip, Audia Syadza Hayuningtyas
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Struktur menara pendingin di Indonesia umumnya menggunakan kayu redwood dan douglas fir sesuai persyaratan Cooling Tower Institute (CTI) STD 103 dan STD 114 yang diimpor dari Amerika Utara. Berkaitan dengan proyek 35000 MW, kebutuhan kayu douglas fir untuk komponen menara pendingin di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) meningkat pesat. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sifat fisis mekanis dan keterawetan kayu lokal (pinus, meranti, dan mahoni) yang diduga potensial mensubstitusi douglas fir untuk komponen menara pendingin. Sifat fisis mekanis diukur sebelum dan sesudah pengawetan dengan impregnasi Alkaline Copper Quaternary (ACQ), selanjutnya diuji-t dengan asumsi ragam berbeda untuk mengetahui perubahan sifat fisis mekanis kayu akibat pengawetan. Pemasukan bahan pengawet ACQ dilakukan dengan cara impregnasi vakum-tekan metode semi full cell. Keberhasilan proses pengawetan diukur melalui retensi, penetrasi, dan ketercucian. Hasil penelitian ini menunjukkan kayu pinus, meranti, dan mahoni memiliki nilai tegangan izin yang lebih baik dibandingkan nilai yang dipersyaratkan CTI STD 114 dan National Design Specification (NDS) 2005, sehingga sangat potensial mensubstitusi douglas fir untuk komponen menara pendingin. Keterawetan kayu secara signifikan dipengaruhi oleh jenis kayu sebagaimana dibuktikan oleh uji one way anova. Kayu pinus memiliki keterawetan tertinggi diikuti meranti dan mahoni. Keterawetan kayu yang tinggi ditunjukkan oleh nilai penetrasi dan retensi yang tinggi. Hasil uji ketercucian menunjukkan ACQ terikat lebih baik pada dinding sel kayu pinus, meranti, dan mahoni dibandingkan pada kayu douglas fir. Pengawetan dengan ACQ memberikan pengaruh sifat fisis dan mekanis kayu yang bervariasi, namun secara umum nilai sifat fisis mekanis kayu sesudah mengalami pengawetan tidak berbeda nyata dibanding sebelum diawetkan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90494
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E17ash.pdf
  Restricted Access
9.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.