Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90370
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSudarsono-
dc.contributor.advisorDarmawan-
dc.contributor.authorWaraningtyas, Indira-
dc.date.accessioned2018-02-02T01:53:04Z-
dc.date.available2018-02-02T01:53:04Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90370-
dc.description.abstractProvinsi Riau memiliki gambut seluas 5,7 juta Ha. Keterbatasan lahan kering subur akibat perubahan penggunaan lahan menyebabkan lahan gambut dimanfaatkan untuk pertanian. Permasalahan dalam pemanfaatan lahan gambut adalah kesuburan alami tanah yang rendah. Tanah gambut Indonesia umumnya bereaksi masam sampai sangat masam, kadar abu, kejenuhan basa dan unsur mikro rendah serta kapasitas tukar kation dan C/N rasio tinggi. Penentuan lahan yang berpotensi untuk pertanian didasarkan pada karakteristik lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati ketebalan gambut berdasarkan jaraknya dari sungai dan pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah. Pengamatan karakteristik gambut dan pengambilan contoh tanah dilaksanakan di Desa Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan dan Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Adapun analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Pengembangan Sumberdaya Fisik Lahan serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, DITSL, IPB. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa ketebalan gambut di Desa Tembilahan Hilir dan Desa Pulau Palas menunjukkan korelasi yang signifikan dengan jarak dari sungai. Ketebalan gambut semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jarak dari Sungai Indragiri, kecuali pada lokasi yang dekat dengan sungai lain yakni Sungai Batang Tuaka. Selain dengan ketebalan gambut, jarak dari sungai juga menunjukkan korelasi yang signifikan dengan C/N rasio, S total dan Mg dd. Sifat kimia tanah tidak seluruhnya berkaitan dengan ketebalan gambut. Sifat-sifat kimia tanah yang menunjukkan adanya korelasi yang signifikan dengan ketebalan gambut adalah kadar abu, C organik, C/N rasio, KTK dan S Total. Adapun sifat lainnya seperti pH, EC, N total, P tersedia, K tersedia, K dd, Na dd, Ca dd, Mg dd, KB serta Fe, Cu, Mn dan Zn tersedia tidak terdapat korelasi yang signifikan dengan ketebalan gambut. Sifat kimia tanah yang menunjukkan arah hubungan positif terhadap ketebalan gambut antara lain : daya hantar listrik (EC), C organik, N total, K tersedia, C/N rasio, KTK, Na dd, Ca dd, Mg dd, S total serta Fe, Cu, Mn, Zn tersedia. Sifat-sifat kimia tersebut meningkat seiring dengan peningkatan ketebalan gambut. Adapun sifat kimia tanah lainnya yaitu pH, kadar abu, P tersedia, K dd dan kejenuhan basa menunjukkan arah hubungan negatif terhadap ketebalan gambut, sehingga nilainya semakin menurun seiring dengan peningkatan ketebalan gambut.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSoil Sciencesid
dc.subject.ddcSoil Chemistryid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcIndira Giri Hilir, RIAUid
dc.titleKetebalan Gambut Berdasarkan Jarak dari Sungai Indragiri serta Hubungannya dengan Sifat Kimia Tanahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgambut untuk pertanianid
dc.subject.keywordkarakteristik gambutid
dc.subject.keywordlahan basahid
dc.subject.keywordvariabilitas gambutid
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17iwa.pdf
  Restricted Access
17.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.