Preparasi Pupuk Monoamonium Fosfat dari Hasil Samping Pengolahan Unsur Tanah Jarang pada Monasit.

Abstract

Pengolahan unsur tanah jarang (UTJ) pada monasit menggunakan metode basa menghasilkan produk samping berupa Na3PO4 yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk fosfat. Pada penelitian ini, pembuatan pupuk monoamonium fosfat (MAP) dibuat menggunakan proses basah dengan 2 tahap reaksi. Pada tahap pertama, Na3PO4 direaksikan dengan H2SO4 untuk menghasilkan Na2SO4 dan H3PO4, kemudian H3PO4 direaksikan dengan 1 ekuivalen larutan amonia untuk menghasilkan MAP. Kondisi reaksi diragamkan pada cara penambahan larutan amonia dan waktu reaksi. Perolehan rendemen tertinggi sebesar 71% dengan kadar fosforus (dalam bentuk P2O5) 55%, kadar nitrogen 9.6%, dan kemurniannya 85% diperoleh dengan penambahan larutan amonia mencapai pH 4–4.5 dengan waktu reaksi 8 jam. Pupuk MAP hasil sintesis memiliki wujud seperti jarum dan titik leleh 189–191 °C yang sudah sama seperti standar MAP. Berdasarkan kurva termogravimetri, pupuk MAP memiliki kadar air 1%. Spektrum inframerah mengindikasikan bahwa MAP telah berhasil dibuat dengan keberadaan puncak NH3 pada bilangan gelombang 1400 cm-1 dan puncak PO4 3- pada bilangan gelombang 1200–300 cm-1.