Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89971
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Iskandar Zulkarnaen-
dc.contributor.authorRamdhani, Muhammad Jauhari-
dc.date.accessioned2018-01-31T06:29:24Z-
dc.date.available2018-01-31T06:29:24Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89971-
dc.description.abstractKeberhasilan ekstraksi DNA (Deoxyribonucleic Acid) sangat penting bagi proses investigasi genetika kehutanan molekuler. Penggunaan sampel biasanya berupa organ tanaman hutan yang lunak dan muda karena memiliki sumber DNA yang bagus. Namun, jenis sampel tersebut tidak dapat diperoleh dalam kasus tertentu seperti untuk tujuan forensik. Sebagai penggantinya, kayu memiliki potensi sebagai sumber DNA dimana metode ekstraksinya sudah dikembangkan dengan berbagai tingkat keberhasilan, akan tetapi pengujian efektifitasnya pada kayu tropis yang tumbuh di Indonesia belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil isolasi DNA dari berbagai jenis sampel kayu kering dan segar menggunakan dua metode isolasi yaitu Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide (CTAB) dan Qiagen DNeasy Plant Mini Kit (QDPMK). Hasil ekstraksi divisualisasi dalam gel agarosa, dikuantifikasi menggunakan Nanophotometer NP80 Implen dan diamplifikasi menggunakan dua primer universal yaitu ITS dan rbcL. Hasil ekstraksi sampel kayu kering tidak tervisualisasi pada gel sedangkan sampel kayu segar menunjukkan sapuan (smear) yang cukup tebal untuk kedua metode ekstraksi. Hasil uji kuantitas menunjukkan bahwa sampel yang diekstraksi menggunakan metode CTAB memiliki konsentrasi lebih banyak dibandingkan dengan metode QDPMK pada kedua jenis sampel, namun memiliki nilai optical density ratios diluar rentang kemurnian (λ260/280 : 1,8 – 2,0 dan λ260/230 : 2,0). Keberhasilan proses amplifikasi primer ITS dan rbcL pada sampel kering cukup rendah namun tidak berbeda jauh pada kedua metode. Hasil amplifikasi ITS dan rbcL pada sampel kayu segar memiliki keberhasilan yang cukup tinggi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcMolecular geneticsid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titlePerbandingan Dua Metode Isolasi DNA pada 49 Jenis Kayu Tropisid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAmplifikasiid
dc.subject.keywordCTABid
dc.subject.keywordDNAid
dc.subject.keywordEkstraksiid
dc.subject.keywordQDPMKid
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
E17mjr.pdf
  Restricted Access
11.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.