Evaluasi Produksi dan Kualitas Hijauan Jagung (Zea Mays L.) dengan Budidaya Hidroponik pada Naungan yang Berbeda.

Abstract

Hijauan jagung dengan sistem hidroponik merupakan pakan alternatif yang dapat diproduksi dalam waktu singkat dan memiliki nutrisi yang tinggi serta dapat ditanam sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dari umur panen, larutan nutrisi, dan naungan pada produksi dan kualitas nutrien hijauan jagung. Hijauan jagung diproduksi dengan menyebarkan benih jagung disetiap nampan sebanyak 250 gram dan diletakkan di dalam rumah kaca hingga mencapai umur panen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 faktor yaitu umur panen (8 dan 10 hari), larutan nutrisi( akuades, air olahan IPB, larutan nutrisi organik, larutan nutrisi anorganik), dan naungan (0%,50%) dengan masing-masing 3 ulangan. Peubah yang diamati adalah produksi berat kering, tinggi tanaman, dan kualitas nutrien hijauan jagung. Analisis data menggunakan ANOVA dan diuji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan waktu panen, pemberian larutan nutrisi dan naungan meningkatkan pertambahan tinggi tanaman serta meningkatkan produksi bahan kering hijauan. Hijauan jagung dengan pemberian larutan nutrisi tanpa naungan memberikan hasil terbaik dengan kandungan protein kasar 23.74%, lemak kasar 3.34%, dan serat kasar 20.73%.