Performa dan Kecernaan Domba yang Diberi Bakteri Pendegradasi HCN pada Pakan Mengandung Daun Singkong Pahit (Manihot glaziovii).

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inokulasi bakteri pendegradasi HCN dan suplementasi sulfur terhadap kecernaan nutrien dan performa domba yang diberi pakan mengandung daun singkong pahit. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) 3x5 menggunakan 15 ekor domba jantan dewasa, umur ±7-9 bulan dengan rataan bobot badan 21.45±3.33 kg yang ditempatkan pada kandang individu. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P1= Kontrol (rumput lapang : konsentrat : tepung daun singkong pahit = 40 : 30 : 30), P2= Kontrol + inokulum bakteri pendegradasi HCN, P3= Kontrol + inokulum bakteri pendegradasi HCN + MnSO4. Data dianalisis menggunakan analisis of varian (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bakteri pendegradasi HCN dan suplementasi sulfur pada ransum domba yang mengandung daun singkong pahit tidak mempengaruhi konsumsi, kecernaan nutrien pakan, pertambahan bobot badan harian, efisiensi pakan, serta nilai Income Over Feed Cost (IOFC) domba. Dapat disimpulkan bahwa pemberian inokulum bakteri pendegradasi HCN dan suplementasi sulfur pada domba dewasa yang diberi pakan mengandung tepung daun singkong pahit pada taraf 30% tidak mengganggu kecernaan nutrien dan performa domba.