Profil Eritrosit Tikus Sprague Dawley Pasca Implantasi Biomaterial Besi (Fe) Berpori pada Os Femoris.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implantasi biomaterial besi berpori pada os femoris terhadap profil eritrosit tikus Sprague Dawley. Sebanyak 60 ekor tikus Sprague Dawley dibagi dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 15 ekor tikus dengan perlakuan diameter pori implan 450 μm, 580 μm, 800 μm, dan kelompok kontrol yang tidak ditanamkan implan. Implan ditanamkan pada diafise os femoris. Pengambilan sampel darah dilakukan pada bulan ke-0, 2, 4, dan 6 pasca implantasi secara intra arterial melalui arteri coccygealis. Pemeriksaan profil eritrosit meliputi jumlah eritrosit, nilai hematokrit, kadar hemoglobin, dan indeks eritrosit (MCV, MCHC). Hasil penelitian dianalisis dengan uji one way ANOVA dan uji perbandingan ganda menggunakan program Statistic Program for Social Science (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan jumlah eritrosit mengalami peningkatan pasca implantasi biomaterial Fe berpori, sehingga berpengaruh terhadap peningkatan nilai hematokrit dan kadar hemoglobin. Hal tersebut merupakan respon sumsum tulang terhadap perdarahan saat operasi. Hasil ini menunjukkan bahwa implantasi biomaterial Fe berpori tidak menyebabkan reaksi yang berlebihan pada eritrosit. Tidak adanya perbedaan yang nyata (p>0,05) pada nilai MCV dan MCHC menunjukkan bahwa implantasi biomaterial Fe berpori tidak memengaruhi profil eritrosit tikus Sprague Dawley, sehingga memiliki potensi untuk dijadikan alternatif biomaterial implantasi tulang.