Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89797
Title: Peningkatan Hasil Tanaman Terong Jepang dan Kesuburan Latosol di Dramaga dengan Aplikasi Vermikompos dan Pupuk NPK.
Authors: Indriyati, Lilik Tri
Nugroho, Budi
Yuliana
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Vermikompos merupakan pupuk organik ramah lingkungan yang terbuat dari campuran kotoran cacing tanah dengan material limbah pertanian hasil dekomposisi mikroorganisme tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan dosis vermikompos serta pupuk NPK terhadap sifat kimia Latosol di Dramaga, pertumbuhan dan produksi terong Jepang. Perlakuan yang diberikan yaitu: (1) tanpa vermikompos dan NPK (kontrol), (2) 100% NPK (1 NPK), (3) vermikompos jenis A dengan dosis 10 ton ha-1 (VA1) (4) vermikompos jenis A dengan dosis 20 ton ha-1 (VA2), (5) vermikompos jenis B dengan dosis 10 ton ha-1 (VB1), (6) vermikompos jenis B dengan dosis 20 ton ha-1 (VB2), (7) vermikompos jenis A dosis 10 ton ha-1 dengan 50% NPK (VA1 + 0,5 NPK), (8) vermikompos jenis A dosis 20 ton ha-1 dengan 50% NPK (VA2 + 0,5 NPK), (9) vermikompos jenis B dosis 10 ton ha-1 dengan 50% NPK (VB1 + 0,5 NPK), (10) vermikompos jenis B dosis 20 ton ha-1 dengan 50% NPK (VB2 + 0,5 NPK). Percobaan ini terdiri dari dua kegiatan, yaitu percobaan tanah tanpa tanaman dan percobaan tanah dengan tanaman. Percobaan tanah tanpa tanaman menggunakan tanah setara 2 kg BKM Latosol yang diberikan vermikompos dan pupuk NPK sesuai dengan perlakuan. Tanah ini diinkubasi selama 90 hari untuk diukur pH, NNH4 + dan N-NO3 - secara periodik setiap 15 hari sekali serta P-tersedia dan basa - basa dapat dipertukarkan pada akhir waktu inkubasi. Percobaan tanah dengan tanaman menggunakan tanah setara 10 kg BKM Latosol yang diberikan vermikompos dan pupuk NPK sesuai dengan perlakuan. Penanaman bibit terong Jepang dilakukan pada umur 28 hari dan dipelihara sampai 13 minggu setelah tanam. Setelah panen, dilakukan analisis kimia tanah yaitu pH, N-NH4 +, N-NO3 -, P-tersedia, dan basa - basa dapat dipertukarkan. Variabel pertumbuhan tanaman yang diukur yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun, bobot terong (gram tanaman- 1), bobot kering akar dan bobot kering bagian atas tanaman terong Jepang (gram tanaman-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi vermikompos dosis tunggal, 100% NPK dan kombinasi vermikompos dengan 50% NPK berpengaruh nyata meningkatkan N-NH4 +, N-NO3 -, P-tersedia, dan basa - basa dapat dipertukarkan serta pertumbuhan dan produksi terong Jepang. Vermikompos dosis tunggal tidak berbeda nyata dengan perlakuan 100% NPK dalam memperbaiki sifat kimia Latosol, serta pertumbuhan dan produksi terong Jepang. Vermikompos jenis B pengaruhnya lebih baik dibandingkan dengan vermikompos jenis A dalam memperbaiki sifat kimia Latosol, serta pertumbuhan dan produksi terong Jepang.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89797
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A17yul.pdf
  Restricted Access
12.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.