Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89791Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Rustiadi, Ernan | - |
| dc.contributor.advisor | Mulya, Setyardi Pratika | - |
| dc.contributor.author | Fahrizal, Erin Guntari | - |
| dc.date.accessioned | 2018-01-30T03:07:26Z | - |
| dc.date.available | 2018-01-30T03:07:26Z | - |
| dc.date.issued | 2017 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89791 | - |
| dc.description.abstract | Fenomena urbanisasi, suburbanisasi, dan konurbasi di koridor mega urban Jakarta-Bandung disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya. Selain timbulnya masalah kependudukan, kepadatan dan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi seperti meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan, dan ketidakmerataan. Berdasarkan hal tersebut diperlukan analisis spasial terkait pola urbanisasi Jakarta-Bandung sebagai acuan dalam pengembangan koridor mega urban Jakarta-Bandung ke depannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola perubahan sebaran kepadatan dan pertumbuhan penduduk di koridor mega urban Jakarta-Bandung, mengidentifikasi pola sebaran indeks perkembangan wilayah di kawasan tersebut, dan zonasi wilayah. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisis skalogram, analisis spatial clustering, dan analisis data spasial. Kepadatan penduduk di koridor mega-urban Jakarta-Bandung mengalami peningkatan dari tahun 2003 hingga tahun 2014. Pola perubahan sebaran kepadatan penduduk mengikuti jaringan jalan tol dan jalan nasional yakni Tol Cipularang dan Jalur Puncak. Di sisi lain, pertumbuhan penduduk di sepanjang koridor Jakarta-Bandung meningkat dari tahun 2003 hingga tahun 2011 lalu menurun dari tahun 2011 hingga tahun 2014. Indeks Perkembangan Kecamatan (IPK) di koridor mega urban Jakarta- Bandung juga mengalami perluasan dan peningkatan dari tahun 2003 hingga tahun 2014. Pada wilayah studi dapat dilakukan beberapa skenario pewilayahan pembangunan berdasarkan kehomogenan karakteristik wilayah. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
| dc.subject.ddc | Soil Sciences | id |
| dc.subject.ddc | Regional Planning | id |
| dc.subject.ddc | 2017 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor-Jawa Barat | id |
| dc.title | Analisis Pola Spasial Urbanisasi dan Perkembangan Wilayah di Koridor Mega Urban Jakarta-Bandung. | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | indeks perkembangan kecamatan | id |
| dc.subject.keyword | kepadatan penduduk | id |
| dc.subject.keyword | spatial clustering | id |
| Appears in Collections: | UT - Soil Science and Land Resources | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A17egf.pdf Restricted Access | 18.37 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.