Analisis Beban Kerja dan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Samosir.

Abstract

Besarnya persentase APBN dan APBD yang dibelanjakan untuk PNS membuat manajemen PNS sangat penting untuk dilakukan baik dari segi jumlah (efisiensi) maupun kualitas hasil kerjanya (efektifitas). Analisis beban kerja bermanfaat untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas pekerjaan seorang pegawai, dan dapat digunakan pula untuk mengetahui jumlah kebutuhan pegawai yang ideal. Berdasarkan analisis beban kerja pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Samosir, jumlah pegawai dengan beban kerja yang pas adalah 5 orang, sedangkan yang underload 8 orang, dan overload 5 orang. Agar pengerjaan tugas menjadi efektif dan efisien, maka perlu dilakukan penambahan pegawai sebanyak 5 orang dengan rincian 2 orang untuk bagian Sekretariat, 1 orang untuk bidang Promosi, Mutasi, dan Pembinaan Pegawai, dan 2 orang untuk bidang Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Kompetensi. Selain itu, peneliti menggunakan metode work sampling untuk mengetahui optimalisasi penggunaan waktu kerja. Hasil yang diperoleh adalah 73 persen waktu pegawai digunakan untuk kegiatan produktif, 8 persen kegiatan tidak produktif dan 19 persen kegiatan pribadi. Produktivitas pegawai tertinggi adalah 84 persen dan terendah adalah 56 persen.