Dinamika Semburan Neuron Berdasarkan Model Sederhana Ghosh-Roy-Jirsa yang Diperluas

Abstract

Perkembangan dan kemajuan di bidang neuroscience dan Human Genome Mapping telah banyak mengungkap informasi dan memberikan kita pengetahuan mengenai struktur dan kinerja otak manusia. Selama perkembangan pemodelan neuron berbagai macam model telah diusulkan oleh para ilmuwan, seperti model Hodgkin-Huxley, model Integrate and fire, model FitzHugh–Nagumo, model Reid Rössler Oscilator dan the Hindmarsch-Rose Neuron. Spike adalah komunikasi utama antara neuron. Secara umum, sel-sel saraf tidak bisa bekerja dengan sendirinya, dengan kata lain jika tidak ada yang memberi rangsangan, maka tidak akan ada sinyal yang ditransfer. Tujuan dari penelitian ini adalah memodifikasi pemodelan matematika untuk menerangkan pada rentang parameter berapakah akan terjadi periode semburan atau periode bursting dan menganalisis bagaimana pengaruhnya terhadap periode antar spiking dan antar bursting jika dilakukan variasi parameter bifurkasi dengan melakukan modifikasi persamaan pada model neuron Ghosh-Roy-Jirsa dengan menambahkan variabel 𝑎������1,𝑎������2 dan 𝑎������3 , penggunaan deret Taylor dan konsep kelistrikan untuk menganalisis semburan yang ada di otak. Perhitungan secara analitik dan secara numerik dihasilkan suatu kesimpulan yang sama. Jika nilai akan dihasilkan titik kritis, tetapi fenomena bursting tidak akan terjadi. Dapat dikatakan bahwa titik kritis ini adalah sebuah daerah atau nilai limitasi untuk tidak terjadinya spiking ataupun bursting.