Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89538
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorFaqih, Ahmad-
dc.contributor.advisorEstiningtyas, Woro-
dc.contributor.authorPutri, Irna Rizkiana-
dc.date.accessioned2018-01-25T07:32:09Z-
dc.date.available2018-01-25T07:32:09Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89538-
dc.description.abstractPrediksi awal musim hujan dan kemarau penting dalam bidang pertanian, termasuk hortikultura. Pemilihan waktu tanam suatu komoditas dapat berkaitan dengan awal musim dan juga fase pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara produktivitas tanaman cabai merah dengan waktu tanam, serta mengkaji penerapan prediksi iklim musiman dalam manajemen tanam tanaman cabai merah di Jawa Timur berbasis data luaran model North American Multi-Model Ensemble (NMME). Perhitungan awal musim kemarau (AMK) menggunakan metode yang digunakan oleh BMKG. AMK dalam wilayah penelitian dipetakan secara spasial menggunakan dua pendekatan, yaitu berdasarkan hasil Analisis Klaster dan berdasarkan batas administratif wilayah. Secara umum AMK kebanyakan terjadi pada musim Maret-April-Mei (MAM). Oleh karena itu, data curah hujan prediksi selama periode ini digunakan sebagai prediktor untuk memprediksi AMK. Data curah hujan yang digunakan berasal dari dua model NMME, yaitu CMC1-CanCMC3 dan GFDL-CM2p1- aer04 dengan lead time 1 dan 2 bulan. Model prediksi awal musim dibangun menggunakan metode Regresi Komponen Utama. Evaluasi model menggunakan kurva Relative Operating Characteristic (ROC) menunjukkan bahwa model CMC1-CanCMC3 lead time 2 bulan dan GFDL-CM2p1-aer04 lead time 1 bulan dapat digunakan untuk prediksi AMK di wilayah kajian. Prediksi produktivitas cabai merah yang ditanam pada musim tanam MAM tahun 2017 untuk wilayah Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi berturut-turut adalah 12.7, 14.1, 3.7 dan 13.1 ton/ha. Secara umum, hasil tersebut melebihi rata-rata produktivitas nasional dan produktivitas tahun-tahun sebelumnya, kecuali untuk Kabupaten Jember yang tidak melebihi rata-rata produktivitas nasional karena bukan merupakan sentra cabai merah di Jawa Timur.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.subject.ddcClimateid
dc.subject.ddc2015id
dc.subject.ddcJABARid
dc.titlePenggunaan Prediksi Iklim Musiman untuk Manajemen Tanam Tanaman Cabai Merah di Jawa Timur.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordawal musim kemarauid
dc.subject.keywordwaktu tanam cabai merahid
dc.subject.keywordNMME, ROCid
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G17irp.pdf
  Restricted Access
14.43 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.