Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89515
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBoer, Rizaldi-
dc.contributor.advisorHeryansyah, Arien-
dc.contributor.authorYusrin, Hilmi Muhammad-
dc.date.accessioned2018-01-25T07:24:19Z-
dc.date.available2018-01-25T07:24:19Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89515-
dc.description.abstractTanaman kopi dan kakao merupakan komoditas perkebunan utama di Kabupaten Tana Toraja. Banyak penelitian menyebutkan bahwa kopi dan kakao rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim akan berpengaruh terhadap ketersediaan air tanah yang sangat diperlukan bagi tanaman. Selain itu, terjadinya kenaikan suhu juga akan berpengaruh besar karena ke dua tanaman ini membutuhkan kondisi suhu yang relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak perubahan iklim terhadap produktivitas kopi dan kakao di Kabupaten Tana Toraja berdasarkan ketersedian air dan perubahan suhu. Penelitian ini menggunakan Tank Model untuk mendapatkan nilai storage (simpanan) atau ketersediaan air total (total available water), sedangkan pengaruh keragaman kondisi air tanah dan suhu terhadap produktivitas tanaman dimodelkan dengan menggunakan persamaan regresi berganda. Kondisi air tanah direpresentasikan oleh dua indikator yaitu rasio storage dan jumlah bulan krisis. Rasio storage merupakan nilai rasio antara storage (simpanan air tanah) aktual dan maksimum, sedangkan jumlah bulan krisis merupakan banyaknya bulan dalam setahun yang nilai rasio storagenya di bawah nilai kritis yang ditetapkan FAO. Nilai batas kritis rasio storage untuk kopi dan kakao masing-masing 0.4 dan 0.3. Kondisi suhu direpresentasikan oleh suhu maksimum dan suhu minimum. Proyeksi perubahan iklim mengikuti skenario RCP4.5 dan RCP8.5 yaitu untuk periode 2021- 2050 dan 2070- 2099. RCP4.5 dan RCP8.5 masing-masing menggambarkan kondisi iklim masa depan pada tingkat konsentrasi gas rumah kaca rendah dan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi simpanan air tanah (storage) menjadi faktor penentu produktivitas tanaman kopi dan kakao di DAS Kabupaten Tana Toraja. Nilai koefisien determinasi tertinggi untuk tanaman kopi adalah 0.53 dan untuk tanaman kakao adalah 0.64. Perubahan iklim diperkirakan memberikan dampak positif pada tanaman kopi dan kakao karena kondisi rasio storage menjadi lebih baik. Peningkatan produktivitas kakao pada RCP4. 5 lebih besar dibandingkan dengan RCP8.5, sedangkan kopi tidak ada perbedaan yang nyata antara RCP4.5 dan RCP8.5.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcGeophysics and Meteorologyid
dc.subject.ddcClimateid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-JABARid
dc.titleEvaluasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Produktivitas Kopi dan Kakao (Studi Kasus: Kabupaten Tana Torajaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKata kunci: Perubahan iklimid
dc.subject.keywordTank Modelid
dc.subject.keywordRCPid
dc.subject.keywordKabupaten Tana Torajaid
Appears in Collections:UT - Mathematics

Files in This Item:
File SizeFormat 
G17hmy.pdf
  Restricted Access
18.81 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.