Clustering Konsentrasi Polutan Kebakaran Lahan Gambut Kalimantan Tengah Keluaran WRF-Chem Menggunakan Algoritme K-Medoids

Abstract

Lahan gambut memiliki peran yang sangat penting bagi makhluk hidup. Namun lahan gambut yang ada di Indonesia kini mulai berkurang disebabkan oleh kebakaran. Kebakaran lahan gambut dapat menyebabkan kabut asap yang dapat merugikan makhluk hidup. Selain itu, kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran mengandung konsentrasi polutan seperti CO dan CO2. Oleh karena itu, perlu metode yang dapat mengetahui konsentrasi polutan yang terkandung pada kabut asap berdasarkan cuaca. Penelitian ini bertujuan untuk menyimulasikan konsentrasi polutan akibat kebakaran lahan gambut menggunakan Weather Research Forecasting and Chemistry (WRF-Chem) dan mengelompokannya dengan menggunakan algoritme K-Medoids. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi polutan CO dan CO2 masih dibawah ambang batas yaitu masing-masing sebesar 5-200 ppmv dan 350-700 ppmv. Kenaikan konsentrasi polutan terlihat signifikan yaitu pukul 10:00 sampai dengan pukul 12:00 dan mengalami penurunan pada pukul 15:00.