Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89371
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMaarif, Syamsul-
dc.contributor.advisorDarmawan, Arif-
dc.contributor.authorHatami, Rizkya-
dc.date.accessioned2018-01-25T03:19:28Z-
dc.date.available2018-01-25T03:19:28Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89371-
dc.description.abstractBudaya organisasi, personal resources, dan workplace well-being memiliki pengaruh terhadap keterikatan karyawan di suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap keterikatan karyawan dan untuk mengetahui variabel mana yang paling mempengaruhi keterikatan karyawan. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh keterikatan karyawan dengan tingkat turnover intention di PT XYZ. Penelitian ini juga mengidentifikasi korelasi karakteristik responden terhadap keterikatan karyawan menggunakan Spearman Correlation. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan perangkat lunak SmartPLS (Partial Least Square). Berdasarkan evaluasi Spearman Correlation, korelasi pendidikan dan masa kerja terhadap semangat (vigor) bernilai negatif (berlawanan). Sedangkan korelasi terhadap dedikasi dan penghayatan bernilai positif untuk usia, masa kerja, maupun pendidikan. Berdasarkan perhitungan chi square contingency, jenis kelamin memiliki korelasi yang sangat lemah terhadap keterikatan karyawan. Penelitian ini menghasilkan indikator yang paling berkontribsusi dalam membentuk tiap variabel: dalam budaya organisasi adalah agresifitas (dibandingkan dengan inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap hal rinci, orientasi hasil, orientasi tim, orientasi orang, dan stabilitas), dalam personal resources adalah self-esteem (dibandingkan dengan self efficacy dan optimism), dalam workplace well-being adalah intrinsik (dibandingkan dengan ekstrinsik), sedangkan dalam keterikatan karyawan adalah vigor atau rasa semangat (dibandingkan dengan dedikasi dan penghayatan). Variabel budaya organisasi dan personal resources berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan karyawan. Keterikatan karyawan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap turnover intention.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcAgroindustrial technologyid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Pengaruh Budaya Organisasi, Personal Resources, dan Workplace Well-Being terhadap Keterikatan Karyawan di PT XYZ.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbudaya organisasiid
dc.subject.keywordketerikatan karyawanid
dc.subject.keywordpersonal resourcesid
dc.subject.keywordturnover intentionid
dc.subject.keywordworkplace well-beingid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17rha.pdf
  Restricted Access
13.62 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.